KBRN, Paris: Polisi Prancis pada Jumat Sabtu lalu diketahui menembakkan gas air mata ke kerumunan penggemar. Ini terjadi setelah perayaan lolosnya Maroko dan Prancis ke semifinal Piala Dunia 2022.

Ribuan pendukung memenuhi jalan di Champs Elysees, Paris. Salah satu sudut jalanan terkenal di ibukota Prancis itu dipadati orang-orang.

Mereka bernyanyi dan melambai-lambaikan bendera. Membunyikan klakson di tengah pengerahan jumlah polisi yang begitu banyak.

Suporter Maroko lantas bergabung setelah Prancis mengalahkan Inggris. Jalanan pun makin tumpah ruah.

Sayangnya massa yang berkumpul di jalanan berubah jadi liar. Banyak orang menghancurkan toko dan berkelahi dengan polisi.

Beberapa kebakaran juga terlihat di Avenue de Friedland. Lokasi itu dekat dengan Champs Elysees.

Gas air mata akhirnya ditembakkan polisi untuk menertibkan massa. Namun tidak ada laporan suporter terluka karena tembakan benda berbahaya itu.