Jakarta: Sebanyak tiga sekolah berhasil menerapkan pendidikan antikorupsi. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan penghargaan kepada tiga sekolah itu.
 
"KPK memberikan apresiasi bagi sekolah-sekolah yang melaporkan data implementasi pendidikan antikorupsi," kata Ketua KPK Firli Bahuri melalui keterangan tertulis, Minggu, 11 Desember 2022.
 
Tiga sekolah itu yakni SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta Jawa Tengah, SMP Negeri 10 Purwakarta, Jawa Barat dan SMA Bina Insan Mandiri Nganjuk, Jawa Timur. Penghargaan diberikan saat momen Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) berlangsung.

-?

- - - -
Firli mengatakan tiap sekolah meneriapkan pendidikan antikorupsi berbeda. SD Muhammadiyah 1 Ketelan menerapkan metode habituasi dengan memanfaatkan teknologi. Akibatnya, transparansi, akuntabilitas dan kedisiplinan di sekolah itu meningkat.
Sementara itu, SMP Negeri 10 Purwakarta menerapkan sistem pendidikan tujuh karakter. Tujuh karakter itu menciptakan budaya antikorupsi yang langsung diserap para siswanya.
 
"SMA Bina Insan Mandiri Nganjuk, Jawa Timur menyelenggarakan program SINTAS SANTIK (Sekolah Integritas, Sekolah Antikorupsi), yang merupakan terobosan luar biasa untuk menumbuhkembangkan karakter integritas dan budaya anti korupsi seluruh warga sekolah," ujar Firli.
 
Firli berharap tiga sekolah itu ditiru oleh instansi pendidikan lain. Terobosan yang dibuat oleh tiga sekolah itu bisa ditiru untuk menciptakan budaya antikorupsi di bangku pendidikan.
 
"Diharapkan dapat memacu sekolah-sekolah yang telah memiliki akun untuk dapat lebih aktif dalam membuat laporan yang terbaik," ucap Firli.
 

(LDS)