Sentimen
Dosen Wajib Libatkan Mahasiswa Untuk Proyek Luar Kampus
Koran-Jakarta.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA - Direktur Sumber Daya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Mohammad Sofwan Effendi menyatakan, dosen wajib melibatkan mahasiswa untuk proyek luar kampus sehingga mahasiswa memiliki bekal ketika terjun ke masyarakat.
"Kalau dosen punya proyek di luar kampus, apakah proyek akademik, penelitian, kewirausahaan atau berkaitan dengan tri darma perguruan tinggi maka dia wajib melibatkan mahasiswa," ujar Sofwan, dalam acara World Class Professor, di Jakarta, Minggu (11/12).
Dia menyebut, khusus para profesor juga diminta tidak hanya melajirkan profesor baru saja. Menurutnya, profesor juga bisa melibatkan mahasiswa pascasarjana untuk proyek di luar kampus.
Baca Juga :
Ketua SNPMB Pastikan Cegah Kecurangan Seleksi Masuk PTNMenurutnya, hal tersebut berlaku juga bagi mahasiswa. Jika ingin punya proyek dan keinginan mengambil 2 semester di luar kampus, mahasiswa juga harus melibatkan dosen. "Jadi antara dosen dan mahasiswa ibarat dua individu saling melengkapi dan mendorong. Dosen membawa mahasiswa, mahasiswa juga mengajak dosennya," jelasnya.
Sofwan mengungkapkan, ada penghargaan bagi dosen ketika mengajak mahasiswa dalam proyek di luar kampus. Secara nonfinansial, dalam beban kinerja dosen (BKD) proses tersebut dihargai satuan kredit semester (SKS) yang berguna untuk kenaikan pangkat.
"Misalnya meneliti sendiri dia berbeda sksnya dengan mengajak mahasiswa," katanya.
Dia menyebut ada juga penghargaan secara finansial. Ada beberapa dana riset yang mewajibkan dosen melibatkan mahasiswa. "Jadi ketika tidak melibatkan mahasiswa tidak akan dapat dana riset. Itu finansial," terangnya.
Sofwan menerangkan, pada tahun 2022 ini ada 78 profesor di Indonesia menerima penghargaan World Class Profesor (WCP). Mereka telah memberikan kontribusi berupa jurnal ilmiah terbaik bagi dunia penelitian dengan adanya hasil karya sebanyak 130 jurnal ilmiah.
Baca Juga :
Ukrida Jaga Kualitas Perkuliahan Selama Pandemi
Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup
Sentimen: positif (88.6%)