SURABAYA – Sepandai-pandai tupai melompat akhirnya jatuh juga. Peribahasa ini pantas disematkan pada Ahmad, 27, dan Rido’i, keduanya warga Socah, Bangkalan, Madura. Keduanya ditangkap saat berada di Jalan Genteng Kali, Surabaya, setelah mencuri mobil L300 milik M Rizky, warga Semampir Utara.

Mobil L-300 nomor polisi W 8369 NJ itu dicolong di rumah tersangka. Aksi keduanya tertangkap kamera CCTV. Korban melaporkan kejadian tersebut. “Hasil penyelidikan, diketahui keduanya residivis kasus pencurian. Mereka pernah ditangkap Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan Polres Bangkalan,” kata Kasi Humas Polrestabes Surabaya Kompol M Fakih, Minggu (11/12).

Polisi mendeteksi keduanya berada di Jalan Arief Rahman Hakim, Surabaya. Keduanya mengendarai sepeda motor Honda Beat biru. Polisi menguntit dua bandit itu sejak pukul 01.00. Mereka berputar di wilayah Balai Kota. Kemudian menuju ke Nginden dan sempat mencoba mencuri mobil L-300 tapi tidak berhasil. Hingga pukul 05.00 keduanya berada di Genteng Kali mencari sasaran.

Khawatir tangkapan lari karena semakin pagi, polisi selanjutnya menangkap tersangka. Dalam penggerebekan ini ditemukan sebuah senjata tajam (sajam) yang diselipkan dalam celana salah satu tersangka. Ada juga menemukan beberapa mata kunci T, kunci L, gunting baja, serta pembuka magnet. “Mereka menyasar L-300 dan sepeda motor,” terangnya.

Hasil penyidikan, polisi akhirnya mengamankan mobil L-300 milik korban yang belum sempat dijual. Polisi masih menyelidiki kendaraan yang digunakan keduanya untuk beraksi. Diduga kendaraan itu hasil pencurian di Jalan Mleto, Surabaya.

“Mereka sudah beraksi di delapan lokasi. Empat mobil L-300, sementara empat lainnya sepeda motor. Pengakuannya, satu mobil sempat dibawa, namun mogok dan ditinggal di Jembatan Suramadu,” katanya. (gun/rek)