Sentimen
Negatif (100%)
12 Des 2022 : 01.49
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kalideres

Tokoh Terkait
Kharisma Aura

Kharisma Aura

Ahli Sosiologi Agama Ungkap, Kertas yang Disebut Mantra Ternyata Amalan Surat Yusuf, Begini Isinya

12 Des 2022 : 01.49 Views 3

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

Ahli Sosiologi Agama Ungkap, Kertas yang Disebut Mantra Ternyata Amalan Surat Yusuf, Begini Isinya

POJOKSATU.id, JAKARTA- Penyebab satu keluarga yang meninggal di Kalideres, Jakarta Barat ternyata tak ada kaitannya dengan penganut sekte tertentu.

Kematian satu keluarga di Kalideres tersebut murni kerena disebabkan oleh penyakit yang mereka idap.

Hal itu diungkap oleh salah satunya dari ahli sosiologi agama, Jamhari dalam konpres di Polda Metro Jaya, Jumat (10/12/2022).

“Mereka meninggal secara normal, bukan karena penganut sekte ya,” kata Jamhari.


Menurut Jamhari, satu keluarga tersebut memang sangat tertutup atau jarang bersosial dengan tetangganya. Sehingga mereka kerap dikaitkan dengan penanut sekte

“Korban juga sangat tertutup. Dirunut ternyata ada penyakit yang diderita,” ujarnya.

Selain itu, Jamhari juga menepis temuan mantra berupa lembara kertas yang ditemukan di kediaman korban.

Mantra yang ditemukan tersebut ternyata tertuliskan ayat Al-Qur’an yang juga disertai minuman jeruk nipis.

BACA : Libatkan Ahli Agama, Polisi Sudah Temukan Sebab-sebab Kematian Satu Keluarga Kalideres

“Ayat Al-quran yang diambil dari surat Yusuf yang biasanya dipakai untuk memperlancar jodoh, supaya mendapatkan kharisma aura supaya melancarkan jodoh,” ujarnya.

“Itu juga doa-doa untuk penyembuhan keluarga,” tuturnya.

Sementara, dari hasil pendalaman sejumlah pihak, ternyata ada urutan kematian satu keluarga di Kalideres tersebut.

Dari urutan itu, orang yang pertama kali meninggal dunia yaitu Rudyanto. Ia meninggal disebabkan karena saluran pencernaan.

“Jadi Rudyanto meninggal karena disebabkan saluran pencernaan,” katadokter Asri M. Pralebda, dari kedokteran forensik di Polda Metro Jaya.

Sementara itu, disusul oleh Margaretha Gunawan, ia meninggal disebabkan karena penyakit kelainan payudara.

“Ibu Margaretha disebabkan karena kelainan payudara,” ujarnya.

Kemudian disusul Budyanto, yakni ipar Rudyanto, dia meninggal karena serangan jantung, sementara Dian yang merupakan anak Rudyanto dan Margaretha meninggal disebabkan gangguna pernapasan.

“Budyanto serangan jantung. Dian gangguan pernapasan,” ujarnya. (Firdausi/pojoksatu)

Sentimen: negatif (100%)