Sentimen
11 Des 2022 : 20.33
Informasi Tambahan
Kasus: pembunuhan
Tokoh Terkait
Sambo Klaim Bohong Demi Tolong Eliezer, Eks Kabais: Aneh Bin Ajaib
12 Des 2022 : 03.33
Views 3
Medcom.id Jenis Media: News
Jakarta: Klaim terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (J) Ferdy Sambo yang membuat skenario bohong demi menyelamatkan Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu (Bharada E) dinilai aneh. Sambo semakin terjebak oleh ucapannya sendiri.
"Dalam rumus polisi rasa tentara, tidak ada bawahan, bawahan diinjak demi atas. Jadi ketika atas bilang menyelamatkan Eliezer, itu aneh bin ajaib," kata eks Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI Laksamana Muda (Purn) Soleman Ponto dalam diskusi virtual Crosscheck Medcom.id bertajuk ‘Kamaruddin Bongkar Horor Baru Sambo,’ Minggu, 11 Desember 2022.
Ponto mencontohkan permainan catur yang memiliki banyak pion dan satu raja. Pion biasanya dikorbankan agar raja tetap selamat.
"Ketika Raja mau menyelamatkan pion, itu tidak masuk akal. Berarti pion ini punya bakti yang hebat sekali sama raja sehingga harus diselamatkan," ujar dia.
Ponto mengelaborasi analogi itu dalam kasus Sambo. Hakim seharusnya bisa mendalami pernyataan bekas Kadiv Propam Polri tersebut.
"Tidak mungkin dia (Sambo) menyelamatkan tanpa sesuatu yang dilakukan (Eliezer) sehingga harus utang budi. (Sambo) masuk perangkap sendiri," tutur dia.
"Dalam rumus polisi rasa tentara, tidak ada bawahan, bawahan diinjak demi atas. Jadi ketika atas bilang menyelamatkan Eliezer, itu aneh bin ajaib," kata eks Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI Laksamana Muda (Purn) Soleman Ponto dalam diskusi virtual Crosscheck Medcom.id bertajuk ‘Kamaruddin Bongkar Horor Baru Sambo,’ Minggu, 11 Desember 2022.
Ponto mencontohkan permainan catur yang memiliki banyak pion dan satu raja. Pion biasanya dikorbankan agar raja tetap selamat.
-?
- - - -"Ketika Raja mau menyelamatkan pion, itu tidak masuk akal. Berarti pion ini punya bakti yang hebat sekali sama raja sehingga harus diselamatkan," ujar dia.
Ponto mengelaborasi analogi itu dalam kasus Sambo. Hakim seharusnya bisa mendalami pernyataan bekas Kadiv Propam Polri tersebut.
"Tidak mungkin dia (Sambo) menyelamatkan tanpa sesuatu yang dilakukan (Eliezer) sehingga harus utang budi. (Sambo) masuk perangkap sendiri," tutur dia.
(AGA)
Sentimen: negatif (78%)