Sentimen
Negatif (100%)
9 Des 2022 : 18.37
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kalideres

Kasus: pencurian

Akhirnya Terungkap, Penyakit Jadi Penyebab Kematian Satu Keluarga di Kalideres

9 Des 2022 : 18.37 Views 2

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Akhirnya Terungkap, Penyakit Jadi Penyebab Kematian Satu Keluarga di Kalideres

MerahPutih.com- Penyelidikan kasus kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat telah selesai. Penyelidikan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk dari kedokteran forensik. Urutan dan penyebab kematian dari keluarga tersebut berhasil diungkap.

Kepala Instalasi Forensik RSCM Ade Firmansyah Sugiharto mengatakan, hasil tersebut diperoleh setelah dilakukan pemeriksaan luar dan dalam terhadap empat jenazah keluarga.

Baca Juga:

Polisi Segera Umumkan Hasil Final Pengungkapan Kematian Sekeluarga di Kalideres

Kesimpulan urutan kematian dalam kasus tersebut yakni diawali dengan kematian Rudiyanto, lalu Renny Margaretha, kemudian Budiyanto, dan terakhir adalah Dian.

Budyanto setelah diperiksa ternyata memiliki riwayat penyakit jantung. Setelah diperiksa menyeluruh penyebab kematiannya, dipastikan kematiannya karena serangan jantung terbaru dan tergolong akut.

“Kematian yang pasti dari Pak Budyanto adalah serangan jantung yang baru atau akut,” ujar Ade dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jumat (9/12).

Dalam paparan yang disampaikan, diungkapkan bahwa Rudiyanto meninggal karena pendarahan saluran cerna. Lalu Renny karena kelainan payudara, Budyanto karena serangan jantung, dan Dian karena gangguan pernafasan.

Kabid Puslabfor Kombes Wahyu Marsudi mengatakan di dalam tubuh salah satu korban yakni sang Ibu Renny Margaretha Gunawan ditemukan adanya kandungan tamoxifen di organ hepar/hati.

Baca Juga:

Polisi Sebut Kecil Kemungkinan Ada Tindak Pidana di Kasus Kematian Keluarga di Kalideres

Tamoxifen merupakan kandungan yang terdapat dalam obat yang digunakan untuk penderita kanker payudara.

Polda Metro Jaya pun resmi menghentikan penyelidikan. Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan hal itu dilakukan pihaknya usai unsur pidana dalam kasus tersebut tidak ditemukan.

Hengki memastikan kematian empat orang sekeluarga tersebut dalam kondisi wajar. Hanya saja, kata dia, rangkaian atau prosesi kematian para anggota keluarga tersebut memang di luar kewajaran.

"Tidak ditemukan ada peristiwa pidana. Tidak ditemukan motif apakah karena bunuh diri, homicide, pencurian dengan kekerasan tidak ditemukan," ujarnya. (Knu)

Baca Juga:

Polisi Ungkap Adanya Ritual Misterius Sebelum Sekeluarga Tewas di Kalideres

Sentimen: negatif (100%)