Pemerintah Bakal Impor Beras 500 Ribu Ton, Said Didu Beri Empat Pertanyaan Menohok ke Jokowi
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pemerintah akan mengimpor beras sebanyak 500 ribu ton untuk mengisi ketersediaan Cadangan Beras Pemerintah (CBP).
Pasalnya stok beras yang ada di lapangan ternyata tidak sesuai dengan data yang ada saat ini.
Saat ini proses perizinan untuk impor dalam tahap penyelesaian.
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu menyindir Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
“Bapak Presiden yth, mohon bertanya. Bagaimana dengan penghargaan swasembada dari IRRI (yang dibuat sendiri)?,” ucapnya dalam unggahannya, Sabtu, (10/12/2022).
Diketahui, Pemerintah Republik Indonesia menerima penghargaan dari Institut Penelitian Padi Internasional (IRRI) karena telah memiliki sistem ketahanan pangan yang baik dan berhasil swasembada beras pada periode 2019-2021 pada 14 Agustus lalu.
Dia juga mempertanyakan soal program cetak sawah dengan luas ratusan hektar.
Sebelumnya, Kementerian Pertanian mempersiapkan kerja sama pembukaan lahan pertanian atau cetak sawah seluas 600.000 hektare yang akan digarap bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Said Didu juga pertanyakan hasil bangunan puluhan bendungan dan ratusan embung.
Jokowi sempat menargetkan membangun 61 bendungan dan 4.500 embung hingga 2024 mendatang. Begitu pun dengan program pembangunan irigasi.
“Apa hasil cetak sawah baru ratusan ribu ha ? Apa hasil bangun puluhan bendungan dan ratusan embung? Apa hasil bangun ratusan km irigasi?,” tandas pria kelahiran Pinrang Sulawesi Selatan ini. (selfi/fajar)
Sentimen: positif (95.5%)