Jombang (beritajatim.com) – Pemilu 2024 kurang dua tahun lagi, namun Partai Golkar Jombang sudah mulai memanasi mesin partai. Partai berlambang pohon beringin ini melakukan konsolidasi. Seluruh kader partai hadir dalam acara itu, Sabtu (26/2/2022).

Acara bertempat di rumah Ketua DPD Partai Golkar Jombang, Andik Basuki Rahmat, Desa Godong, Kecamatan Gudo. Acara diawali dengan pembacaan nama-nama yang masuk dalam struktur kepengurusan DPD Partai Golkar Jombang periode 2021 – 2025.

Seperti diketahui, Andik Basuki Rahmat terpilih sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jombang, masa bakti 2021-2025 secara aklamasi, pada Desember 2021. Dia terpilih dalam Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Jombang, yang digelar di Kantor DPD Partai Golkar Jatim.

Selanjutnya Andik menyusun pengurus yang dibacakan dalam konsolidasi di rumahnya itu. Ada wajah baru, ada juga wajah lama dalam kepengurusan tersebut. Bahkan, mantan anggota DPRD Jombang dari PAN (Partai Amanat Nasional) H Irwan Prakoso, juga masuk dalam struktur.

Dalam orasi politiknya, Andik memasang target tinggi dalam Pilkada, Pemilu, dan Pilpres 2024. Semuanya dipatok menang. Termasuk memenangkan Airlangga Hartarto dalam Pilpres mendatang. “Kami ingin mengembalikan kejayaan Partai Golkar,” kata Andik dengan berapi-api.

Ibarat kendaraan, lanjut Andik, Partai Golkar memiliki modal cukup. Golkar pernah menjadi partai penguasa selama 30 tahun lebih. Tentunya, partai berlambang pohon beringin ini sudah merasakan asam garam perpolitikan.

Untuk di Jombang, Golkar bertekad mengungguli perolehan kursi PKB di DPD Jombang. “Di Jombang PKB sebagai partai pemenang dengan perolehan 10 kursi. Nah, dalam pemilu 2024, Golkar Jombang menargetkan mendapat di atas 10 kursi. Sehingga menjadi partai pemenang,” kata Andik.

Untuk mencapai target itu, Andik akan memperkuat konsolidasi internal secara rutin. Bahkan dalam waktu dekat, juga melakukan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) hingga Musyawarah Kecamatan (Muscam). “Ini target 100 hari ke depan. Setelah itu Musdes di 302 desa dan 4 kelurahan,” terangnya. [suf/kun]