PKS dan Demokrat Masih 'Buram', Potensi Anies Baswedan Gagal Nyapres Masih Terbuka Lebar! Sabtu, 10/12/2022, 05:51 WIB

10 Des 2022 : 12.51 Views 2

Wartaekonomi.co.id Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News

PKS dan Demokrat Masih 'Buram', Potensi Anies Baswedan Gagal Nyapres Masih Terbuka Lebar!
Sabtu, 10/12/2022, 05:51 WIB
Warta Ekonomi, Jakarta -

Eks Elite NasDem Zulfan Lindan mengungkap beratnya koalisi Nasdem, Demokrat dan PKS, mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).

Menurut Zulfan Lindan, hingga saat ini tidak ada keputusan dari tiga partai itu untuk bersama-sama mengusung Anies Baswedan sebagai capres. 

Sementara Nasdem yang sudah resmi mengusung Anies Baswedan sebagai capres tidak bisa sendiri. Ia harus mencari rekan koalisi. 

Awalnya Zulfan Lindan mengatakan, cawapres yang muncul hanya AHY. Namun kini PKS juga sudah mengajukan nama Ahmad Heryawan alias Aher.

Baca Juga: Geger! Kalau Safari Politik Anies Baswedan Dilarang, Rocky Gerung Sebut Resepsi Pernikahan Anaknya Jokowi Juga Harus Dibatalkan! Ternyata...

"Ada dua cawapres. Milih AHY di sini marah, milih Aher, AHY ga mau atau tersinggung. Gimana nih," ujar Zulfan Lindan dikutip dari YouTube Total Politik.

Zulfan menduga ini terjadi karena lamanya ketiga partai ini berkomunikasi dan berkonsolidasi. Sebenarnya, kata dia, jika dari awal diputuskan Anies bersama AHY maka persoalan ini akan selesai karena PKS awalnya belum ada calon.

"Kalau Nasdem serius tapi kalau PKS sama Demokrat menurut saya memang sudah 90 persen kalau kita dengar dari cerita-cerita. Tapi kok lama kali dari dulu 90 persen terus tambah 1 persen aja susah kali," kata Zulfan.

Atas dasar itu, Zulfan memprediksi koalisi tiga partai ini semakin hari semakin berat. Ketika di awal tim kecil tiga partai makan siang di rumah Anies diekspose ke media, saat ini menurut Zulfan tidak ada lagi ekspose pertemuan tersebut.

Sulitnya tiga partai ini berkoalisi juga menurut Zulfan Lindan karena ada kabar yang menyebutkan PKS bakal masuk kabinet.

"Kita mendengar kabar angin, bahwa PKS akan masuk dalam kabinet. Kalau dia masuk kabinet berarti masuk di dalam koalisi Pak Jokowi," ujar Zulfan Lindan.

Menurut pengamatan Zulfan dan hasil analisisnya, sudah terlihat arah-arah PKS akan masuk kabinet. Jika ini terjadi, maka Demokrat yang berada di luar kabinet akan mencari koalisi lain.

Pilihan paling rasional bagi Demokrat kata Zulfan Lindan adalah bergabung dengan koalisi yang akan menang.

"Kalau Ganjar dicalonkan PDIP mungkin Demokrat tidak akan ke Ganjar. Ada Prabowo, bisa jadi PKS kembali lagi seperti dulu Demokrat gabung lagi dengan Gerindra," ujar Zulfan Lindan.

Baca Juga: Pendukung Anies Baswedan Mohon Waspada! Refly Harun Beber Skenario 3 Partai Pengusung Digoda Kekuasaan untuk Cabut Dukungan, Siap-siap Aja!

Artinya kata Zulfan, kemungkinan Anies dapatkan tiket dari koalisi kalau PKS masuk kabinet, tidak akan terjadi karena tidak ada partai lain yang mau bergabung dengan Anies selain PKS dan Demokrat.

"Ga ada partai yang mau bergabung dengan Anies. Kita tahu sendiri lah siapa yang mau berhadapan dengan Pak Jokowi. Siapa coba kita tanya? Luhut uda pake jaket kuning itu. Kalau kita lihat kalau Suharso bisa begitu yang lain kan bisa. Rasional aja lah mereka agak berat berhadapan dengan Pak Jokowi. Jadi menurut saya ga ada yang ingin bergabung dengan Nasdem setelah PKS dan Demokrat ini menghindar," jelasnya.

Baca Juga: Pendukungnya Sebut Anies Kerap Diserang Isu Hoaks, Waketum Partai Garuda Sentil: Jika Tidak Mampu Menari, Jangan Salahkan Lantainya

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Warta Ekonomi dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Suara.com.

Sentimen: positif (48.5%)