Sentimen
Negatif (96%)
10 Des 2022 : 05.21
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung

Kasus: teror, Bom bunuh diri

Tokoh Terkait
Boy Rafli

Boy Rafli

Bantah Bom Polsek Astana Anyar Akibat Kecolongan, Assegaf: Begini Bisa Jadi Kepala BNPT?

10 Des 2022 : 12.21 Views 3

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Bantah Bom Polsek Astana Anyar Akibat Kecolongan, Assegaf: Begini Bisa Jadi Kepala BNPT?

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Tokoh Nahdatul Ulama (NU) Habib Noval Assegaf, mempertanyakan kapabilitas seorang Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar.

Boy, sebelumnya buka suara soal bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar. Dia membantah adanya ledakan bom bunuh diri karena personil Kepolisian kecolongan.

Boy disibukkan oleh satu kata, "kecolongan". Menurutnya, istilah itu tidak tepat. Mengambil barang milik orang lain sebagian atau seluruhnya tanpa izin, baru dikatakan kecolongan, alias nyolong.

"Begini bisa jadi kepala BNPT?," Sentil Noval Assegaf, dikutip dari unggahan twitternya, @NovalAssegaf (08/12/2022).

Kata "kecolongan", awalnya keluar dari pernyataan Anggota Komisi III DPR Santoso. Dia menilai Polri belakangan ini kerap kecolongan terkait teror penyerangan yang kerap dilakukan di beberapa kantor polisi.

Dan, memang itu merupakan fakta serius yang harus diperhatikan institusi Polri. Sembari memberikan pengamanan kepada masyarakat, markasnya pun harus aman dari ancaman.

Diberitakan sebelumnya, terjadi ledakan bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar hingga mengakibatkan tiga polisi dilaporkan menjadi korban. Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung mengatakan, sebelum ledakan terjadi sekitar jam 08.20 WIB, anggota tengah apel pagi.

Tiba-tiba seorang laki-laki misterius menerobos masuk ke dalam Polsek sembari mengacungkan senjata tajam. Laki-laki itu menerobos barisan polisi yang tengah apel, sejumlah anggota menghindar dan tiba-tiba terjadi ledakan.

(Muhsin/fajar)

Sentimen: negatif (96.9%)