Jakarta - Holding Industri Pertambangan, MIND ID, Mining Industry Indonesia berhasil meraih predikat BUMN Holding Terbaik Sektor Migas dan Pertambangan. Penghargaan yang telah berlangsung ke-19 ini, diselenggarakan setiap tahunnya oleh Majalah Investor.

Penghargaan ini diberikan kepada Tokoh Finansial Indonesia (TFI) untuk para Chief Executive Officer Terbaik dari berbagai bidang usaha. Predikat terpilih sebagai Tokoh Finansial 2022 diberikan kepada sembilan CEO atas prestasi yang diraih dalam mengelola perusahaan, sekaligus tetap bekontribusi bagi kemajuan industri di bidangnya.

Hendi Prio Santoso terpilih sebagai CEO terbaik pada kategori Migas dan Pertambangan. Beberapa aspek penilaian diambil dari nilai pertumbuhan kinerja keuangan. Hendi berhasil membawa MIND ID mengalami kenaikan Laba bersih hingga 686% dari tahun 2020 sebesar 1,8 Triuliun Rupiah ke tahun 2021 menjadi 14,3 Triliun Rupiah. Dari segi Pendapatan juga mengalami peningkatan 40% dari 66,5 Triliun Rupiah menjadi 93,7 Triliun Rupiah.

“Penghargaan ini kami dedikasikan kepada seluruh Anggota Grup MIND ID, mulai dari PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero), PT Timah Tbk. Karena pencapaian ini tidak bisa kami capai tanpa peranan dan kinerja yang baik seluruh anggota,” ucap Hendi dalam victory speech yang disampaikan secara online.

Selain kinerja keuangan, Grup MIND ID juga memiliki beberapa aksi korporasi kedepannya untuk bisa menjawab tantangan Industri Pertambangan. MIND ID menjaga mandate Pemerintah untuk bisa menjalankan setiap aspek operasional Perusahaan sesuai dengan praktik Good Mining Practice, serta mendorong Circular Economy di rantai bisnisnya. 

“MIND ID menjalankan mandat Pemerintah untuk bisa menjadi Perusahaan berkelas dunia dengan mengedepankan Noble Purpose sebagai visi dan misinya, yaitu: We Explore Natural Resources for Civilization, Prosperity, and Brighter Future,” tambahnya.

MIND ID juga berperan sebagai pemain kunci untuk menyukseskan program Hilirisasi yang dicanangkan Presiden RI Joko Widodo. 

Komoditas hasil produk tambang mentah mulai dipersiapkan proses bisnisnya sehingga menjadi produk akhir, yang dapat menambah nilai jual komoditas tersebut. Salah satunya dengan percepatan penyiapan ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai. Hal ini dibuktikan dengan telah ditandatanganinya Nota Kesepahaman dengan Arrival Ltd. sebagai partner strategis untuk menjalankan Feasibility Study pengembangan baterai dan kendaraan listrik.

Selain itu untuk menjamin kehandalan pasokan aluminium, Grup MIND ID melalui PT Inalum (Persero) telah menjalin kerjasama dengan Emirates Global Aluminium (EGA) dari Uni Emirat Arab untuk menjalankan studi kelayakan terkait pengembangan brownfileld Inalum di Kuala Tanjung. Setelah di awal tahun 2022 lalu, MIND ID juga menjalin kerjasama dengan EGA untuk perluasan market penjualan. (mii/put)