FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Direktur Jamaica Muslim Center Imam Shamsi Ali, ikut menyinggung pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan soal orang Indonesia yang disuruh belajar bahasa Mandarin.

"Jika anda ingin jadi tenaga kerja di Saudi anda minimal belajar basic bahasa Arab. Kalau anda ke Jepang belajar bahasa jepang," ujar Shamsi Ali, dikutip dari unggahan twitternya, @ShamsiAli2 (08/12/2022).

Lebih lanjut dikatakan Shamsi Ali, tenaga kerja (China) ke Indonesia, kenapa malah orang Indonesia disuruh belajar bahasa Mandarin.

"Hebat banget China ini ya? Dan saya pribadi semakin bingung saja," tukasnya.

Diketahui sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, mendorong program vokasi terus berkembang di Indonesia, salah satunya pendidikan Bahasa Mandarin di Kawasan Industri Terpadu Kalimantan Utara (Kaltara).

Kabarnya, program vokasi pendidikan bahasa mandarin telah dibuka oleh Pemkab Bulungan, PT Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI), dan Universitas Kaltara melalui penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU).

Terkait hal tersebut, Direktur Utama PT KIPI, Justarina Naiborhu mengatakan, kerja sama itu sangat diperlukan untuk peningkatan SDM di Bulungan.

Nantinya, kata dia. Peserta yang lulus dari program pendidikan tersebut akan disiapkan untuk mendukung kebutuhan tenaga kerja di kawasan industri KIPI.(Muhsin/fajar)