Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Tuban, Bojonegoro, Surabaya, Sidoarjo, Jember, Malang, Blitar, Kediri, Mojokerto, Nganjuk, Banyuwangi, Magetan, Gresik, Lamongan, Pasuruan, Pacitan, Pamekasan, Madiun, Ponorogo, Probolinggo, Sampang, Sumenep, Lumajang, Trenggalek, Bondowoso, Situbondo, Ngawi, Bangkalan, Tulungagung
Tokoh Terkait
UMK Surabaya Tertinggi, Sampang Terendah
Infosurabaya.id Jenis Media: News
SURABAYA – Upah minimun kabupaten/kota (UMK) di Jawa Timur 2023 telah ditetapkan. Penetapan UMK itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur Jatim Nomor 188/889/KPTS/013/2022 yang ditandatangani Khofifah Indar Parawansa, Rabu (7/12) malam.
“Sudah final (sesuai SK Gubernur Jatim), sudah diumumkan oleh Biro Hukum,” ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Timur Himawan Estu Bagijo, Kamis (8/12).
Dalam SK itu, lima UML masih ada di daerah Ring 1 Jatim. Yakni, Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, Sidoarjo, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Mojokerto. Kemudian lima upah terendah ada Ponorogo, Trenggalek, Situbondo, Pamekasan, dan Sampang.
Himawan mengatakan daerah Ring 1 yakni, Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Pasuruan, dan Mojokerto naik 3,4 persen. “Kenaikan di Ring 1 sebesar 150 ribuan,” ujarnya.
Kemudian empat daerah yang meliputi Kabupaten Malang, Kota Malang, Kota Pasuruan dan Kota Batu hanya naik Rp 200 ribu atau 6,5 persen dari UMK tahun lalu. Tapi, ada juga daerah yang naik hingga 10 persen. “Kota-kota lainnya mencapai Rp 200 ribu kenaikannya. Kenaikan itu untuk mengejar disparitas UMK agar tidak terlalu jauh,” jelasnya.
Sekretaris Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Jazuli menyebut kenaikan upah minimum di sembilan daerah itu lebih rendah dari penetapan usulan dari bupati/wali kota. Misalnya, Surabaya diusulkan naik 7,23 persen atau Rp 316.303,39 penetapan Gubernur naik 3,43 persen atau Rp 150 ribu. (mus/rak)
UMK di 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur 1. Kota Surabaya Rp 4.525.479,19
2. Kabupaten Gresik Rp 4.522.030,51
3. Kabupaten Sidoarjo Rp 4.518.581,85
4. Kabupaten Pasuruan Rp 4.515.133,19
5. Kabupaten Mojokerto Rp 4.504.787,17
6. Kabupaten Malang Rp 3.268.275,36
7. Kota Malang Rp 3.194.143,98
8. Kota Pasuruan Rp 3.038.837,64
9. Kota Batu Rp 3.030.367,09
10. Kabupaten Jombang Rp 2.854.095,88
11. Kabupaten Probolinggo Rp 2.753.265,95
12. Kabupaten Tuban Rp 2.739.224,88
13. Kota Mojokerto Rp 2.710.452,36
14. Kabupaten Lamongan Rp 2.701.977,27
15. Kota Probolinggo Rp 2.576.240,63
16. Kabupaten Jember Rp 2.555.662,91
17. Kabupaten Banyuwangi Rp 2.528.899,12
18. Kota Kediri Rp 2.318.116,63
19. Kabupaten Bojonegoro Rp 2.279.568,07
20. Kabupaten Kediri Rp 2.243.422,93
21. Kota Blitar Rp 2.239.024,44
22. Kabupaten Tulungagung Rp 2.229.358,67
23. Kabupaten Blitar Rp 2.215.071,18
24. Kabupaten Lumajang Rp 2.200.607,20
25. Kota Madiun Rp 2.190.216,37
26. Kabupaten Sumenep Rp 2.176.819,94
27. Kabupaten Nganjuk Rp 2.167.007,05
28. Kabupaten Ngawi Rp 2.158.844,59
29. Kabupaten Pacitan Rp 2.157.270,25
30. Kabupaten Bondowoso Rp 2.154.504,13
31. Kabupaten Madiun Rp 2.154.251,34
32. Kabupaten Magetan Rp 2.153.062,37
33. Kabupaten Bangkalan Rp 2.152.450,83
34. Kabupaten Ponorogo Rp 2.149.709,45
35. Kabupaten Trenggalek Rp 2.139.426,01
36. Kabupaten Situbondo Rp 2.137.025,85
37. Kabupaten Pamekasan Rp 2.133.655,03
38. Kabupaten Sampang Rp 2.114.335,27
Sentimen: positif (47.1%)