Sentimen
Positif (99%)
9 Des 2022 : 01.11
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tangerang, Sumenep, Madura

Kasus: covid-19

Partai Terkait

Bupati Sumenep Soal Pupuk Langka: Jangan sampai Ada Mafia, Laporkan ke Saya

9 Des 2022 : 08.11 Views 3

Merdeka.com Merdeka.com Jenis Media: Nasional

Bupati Sumenep Soal Pupuk Langka: Jangan sampai Ada Mafia, Laporkan ke Saya

Merdeka.com - Bupati Sumenep Achmad Fauzi memeriksa sejumlah gudang pupuk, menyusul banyaknya laporan masyarakat terkait kelangkaan pupuk. Dalam video singkat yang diunggah melalui akun TikTok @achmadfauzi.af, Fauzi mendatangi sebuah gudang pupuk milik distributor guna mengetahui persoalan yang terjadi.

Fauzi menyatakan inspeksi mendadak (sidak) dilakukan guna memastikan apakah terjadi kelangkaan atau tidak. Kedua, mengetahui ada atau tidaknya kendala dalam distribusinya.

"Kenapa? Karena beberapa minggu kemarin, banyak masuk WA ke saya, keberadaan pupuk tidak lancar. Saya berharap jangan sampai ada spekulan-spekulan, pemain-pemain, termasuk mafia juga. Kalau sudah ada hal-hal seperti ini, laporkan kepada saya. Lawannya saya pokoknya, ya," kata Fauzi, Kamis (8/12).

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menuturkan, penting untuk memastikan tidak ada masalah dalam pengadaan hingga distribusi pupuk. Pangkalnya, bakal berdampak serius saat terjadi suatu masalah.

2 dari 2 halaman

"Kalau pupuk tidak lancar, petani sulit mendapatkan pupuk, ini akan menjadi persoalan. Yang pertama, kesejahteraan petani (dan) yang kedua, pasti secara otomatis ketahanan pangan (sesuai) instruksi Presiden ini pasti tidak bisa berhasil nanti," papar tokoh muda Madura ini.

Fauzi pun segera menginstruksikan kepada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, agar segera mengadakan rapat bersama stakeholder dalam menyelesaikan masalah ini.

"Walaupun libur, saya minta kepada Kepala Dinas Perdagangan dan Pertanian untuk kita rapat bersama. Apa yang menjadi persoalan distributor, ayo kita bersuarakan bersama kalau ada persoalan," ujarnya.

"Artinya, jangan sampai apa pun terkait dengan keberadaan pupuk ini terkendala, baik distribusi ataupun keberadaan ataupun jangan sampai telat distribusinya dari sana," sambungnya.

Baca juga:
Rahasia PKT Jamin Kesehatan dan Kesejahteraan Pekerja Selama Pandemi Covid-19
Pupuk Kaltim: Pendidikan Vokasi Upaya Siapkan SDM Andal Sesuai Kebutuhan Industri
Kementan Usul Realokasi Rp400 M untuk Pengadaan Pupuk Organik dan Alsintan
Krisis Pupuk Dunia dan Dampaknya Bagi Indonesia
BUMN Pupuk Resmikan Kebun Percontohan untuk Jaga Ketahanan Pangan, Seperti Apa?
Gudang Pupuk di Tangerang Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki

Sentimen: positif (99.8%)