Jember (beritajatim.com) – Bupati Hendy Siswanto akan melakukan percepatan pembangunan Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada 2022. Ini dilakukannya setelah membereskan sejumlah persoalan pada tahun pertama masa pemerintahannya.

“Suasana 2022 ini adalah suasana kita harus melakukan speed up sebenarnya, kita akan melakukan pekerjaan. Pekerjaan Haji Hendy dan Gus Firjaun yang sebenarnya akan saya tunjukkan pada 2022 ini,” kata Hendy, dalam acara silaturahmi Jember Hadir untuk Rakyat (JHUR), di Desa Suci, Kecamatan Panti, Sabtu (26/2/2022) sore.

Setelah dilantik pada 26 Februari 2021, Hendy menormalisasi kondisi Jember. “Setelah kami menerima bukan (hanya) piring kotor, tapi piring pecah, berantakan ke mana-mana. Piring itu sudah kami kumpulkan dan coba rangkai dengan kekurangan-kekurangan, dan sebagian sudah kami bersihkan, cuma sebagian lain masih ada yang kotor,” katanya.

“Piring itu sudah lengkap di depan saya dan Gus Firjaun. Piring itu saya akan kemas menjadi piring yang istimewa dan akan saya sajikan kepada masyarakat Jember,” kata Hendy.

Kerja keras perbaikan kondisi ini dilakukan bersamaan dengan situasi pandemi Covid-19. “Kenapa kami tidak bisa menyapa langsung relawan, karena banyak sekali PR saya yang membuat saya tidak bisa keluar dari pendapa. Kami menerima tamu banyak sekali. Sampai hari ini, selama setahun saya baru libur satu hari penuh karena sakit pada malam tahun baru,” kata Hendy.

Hendy menegaskan, aura yang harus muncul pada 2022 adalah aura positif. “Dengan positive thinking. Kita harus berpikir positif untuk melakukan perbaikan ke depan. Bagaimana caranya mengontrol Haji Hendy dan Gus Firjaun? Begitu ada sesuatu yang kurang pas, datangi saya. Bikin surat, kirim WA, atau datangi langsung pas pertemuan. Itu namanya tabayun, melakukan komunikasi yang intens,” katanya.

Hendy meminta semua pihak berani menyampaikan fakta dan kebenaran. “Harapan saya, teman-teman menyampaikan fakta kondisi, kalau kita melakukan kebenaran, sampaikan kebenaran. Tapi kalau kita melakukan sesuatu yang kurang, lakukan tabayun dulu. Dengan semangat transparansi kita, Jember menjadi kabupaten yang luar biasa,” katanya.

Percepatan pembangunan harus dilakukan tahun ini, karena pada 2023, Hendy harus mempersiapkan rangkaian pemilihan umum langsung serentak agar situasi politik tetap aman dan kondusif. “Konsentrasi tentunya akan sedikit bergeser. Itulah pada 2022 ini adalah tahun wes wayahe Jember keren, wes wahaye kita tunjukkan pada masyarakat Jember bahwa apa yang kita pikirkan kemarin bahwa Jember tempat orang miskin tidak boleh lagi terjadi,” katanya. [wir/but]