PRFMNEWS – Seorang warga perempuan yang menjadi korban ledakan bom bunuh diri di depan Polsek Astana Anyar, Kota Bandung sudah dipulangkan ke rumah pada Rabu, 7 Desember 2022.

Warga korban luka akibat ledakan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung ini sempat dilarikan ke rumah sakit (RS) untuk mendapat penanganan medis.

Warga sipil yang tinggal di sekitar Polsek Astana Anyar Bandung yang menjadi lokasi ledakan bom bunuh diri itu diputuskan oleh dokter untuk boleh pulang dan menjalani rawat jalan di rumah.

Baca Juga: Warga Bandung Digegerkan dengan Ledakan di Astana Anyar

Kabar warga perempuan yang mengalami luka akibat ledakan bom sudah kembali ke rumah dan tidak menjalani rawat inap di rumah sakit ini diungkap Camat Astana Anyar, Syukur Sabar.

Camat Astana Anyar menyebut, warganya ini masih belum sembuh total sehingga perlu menjalani rawat jalan di rumah.

"Ada satu warga juga yang jadi korban ya. Bu Nur warga RT 02, RW 04. Katanya masih demam, mudah-mudahan bisa cepat pulih. Sudah pulang kemarin sore di rumah," ujarnya.

Baca Juga: Ditetapkan Ridwan Kamil, Ini Wilayah Jabar dengan UMK 2023 Tertinggi dan Terendah Setelah Alami Kenaikan

Ia menambahkan, aksi bom bunuh diri tersebut juga memicu trauma bagi warga lain di sekitar lokasi kejadian.

Untuk itu, imbuhnya, tim psikolog dan konselor dari Polrestabes Bandung serta Polda Jabar mengadakan trauma healing untuk masyarakat sekitar kejadian.

Kegiatan trauma healing tersebut berlangsung pada hari ini, Kamis 8 Desember 2022 di Masjid Hidayatul Iman.***