FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Pulau Widi yang disebut akan dijual santer dibicarakan belakangan ini.

Kritik datang dari berbagai pihak, namun Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menegaskan, pulau tersebut tidak dijual, melainkan hanya dilelang.

Pernyataan Mantan Kapolri itu pun turut jadi sorotan. Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS) Anthony Budiawan mengatakan, lelang dan jual sebenarnya sama saja.

“Kalau namanya lelang berarti menjual,” ungkapnya dikutip dari cuitannya di Twitter, Kamis (8/12/2022).

Kalaupun memang tujuannya untuk menarik investor seperti dikatakan Tito, mestinya kata dia tidak dilelang, tapi menempuh jalan yang seharusnya.

“Kalau mau menarik investor namanya penyertaan modal, dan wadahnya bukan di rumah lelang, tetapi di bursa, atau melalui perusahaan sekuritas,” ujarnya.

“Jangan mengajari rakyat konsep yang salah, nanti rakyat bisa semakin bodoh,” tegasnya.

Diketahui, penjualan pulau yang terletak di Maluku Utara itu, dilelang terbuka di situs Sotheby's Concierge Auctions.

Lelang tersebut dimulai pada 8 Desember 2022. Pada situs twrsebut, PT LII menawarkan pengelolaan pulau. Mereka mengaku sebagai pihak yang berhak atas pengelolaan tempat tersebut.
(Arya/Fajar)