FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Joko Widodo menyambangi tenda pengungsian korban gempa Cianjur pada Kamis (8/12/2022). Cianjur sempat digunjang gempa dengan Magnitudo 5,6 pada 21 November lalu.

Gempa tersebut memakan korban meninggal 300 orang lebih serta ratusan lainnya menagalami luka-luka. Tidak hanyabkorban jiwa, para korban harus kehilangan harta bendanya.

Para korban masih berada di tenda pengungsian. Jokowi terlihat mengunjungi korban yang berada posko pengungsian Desa Cijedil, Kec Cugenang. Hal tersebut dibagikan dalam akun Twitter resminya.

Dalam keterangan, Jokowi menemui korban yang masih kanak-kanak bernama Afikah. Afikah merupakan salah-satu korban luka yang tinggal di tenda pengungsian bersama orang tuanya.

"Kaki kiri Afikah masih dibebat perban, tapi wajahnya sudah ceria. Saya bertemu Afikah pagi tadi di posko pengungsi korban gempa Cianjur di Desa Cijedil, Kec. Cugenang. Anak kelas 2 SD ini sementara tinggal di pengungsian bersama kedua orang tuanya. Semoga lekas sembuh ya, Afikah," tulis Jokowi di Twitter.

Tidak hanya mengunjungi satu posko pengungsian, dalam kunjungna tersebut, Presiden melihat sebuah sekoalh yang turut rusak dalam gempa.

"Di Kec. Cugenang tadi, selain meninjau posko bencana gempa bumi BIN di Desa Cijedil dan melihat salah satu sekolah yang rusak di Desa Benjot," lanjutnya.

Jokowi juga menyempatkan untuk mengunjungi serta menyerahkan bantuan stimulan berupa rumah kepada warga serta ahli waris korban gempa.

"Saya juga ke Kec. Karangtengah, untuk menyerahkan bantuan stimulan rumah kepada warga dan ahli waris korban bencana gempa bumi Cianjur," tutupnya.

Adapun rumah percontohan tersebut dibangun dengan struktur kokoh tahan gempa yang serupa dengan hunian tetap korban gempa di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. (Elva/Fajar).