Sentimen
Positif (98%)
9 Des 2022 : 16.27
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cianjur

Kepala BNPB Jelaskan Dua Skema Pembangunan Rumah Tahan Gempa di Cianjur

9 Des 2022 : 16.27 Views 3

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Kepala BNPB Jelaskan Dua Skema Pembangunan Rumah Tahan Gempa di Cianjur

PIKIRAN RAKYAT - Gempa yang terjadi di Cianjur telah meluluhlantakkan daerah tersebut pada 21 November 2022 lalu.

Guncangan gempa dengan magnitudo 5,6 tersebut telah menyebabkan ratusan korban jiwa serta berbagai bangunan rusak.

Kini, seluruh elemen masyarakat mulai bahu membahu untuk memulihkan Cianjur agar bisa bangkit kembali.

Salah satu hal yang dilakukan untuk membantu masyarakat Cianjur bangkit adalah dengan membangun rumah tahan gempa.

Baca Juga: KUHP Baru: Berisik dan Ganggu Tetangga Bisa Didenda Rp10 Juta

Selengkapnya cek YouTube Pikiran Rakyat

Pemerintah mulai melakukan pembangunan rumah tahan gempa dengan setidaknya dua skema yang telah disiapkan.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto menjelaskan dua skema dalam membangun rumah tahan gempa di Cianjur.

“Ada dua skema, yang pertama kalau memang yang punya rumah itu mampu dia bisa mengerjakan sendiri dan didampingi supaya rumah yang diperbaiki tetap tahan gempa. Yang kedua, kalau ingin menyerahkan kepada pemerintah nanti ada TNI dan pihak ketiga, ada rumah contoh, beberapa rumah contoh sudah dibangun dan nanti yang akan dilihat Bapak Presiden di Yonif 300 Raider,” ujar Kepala BNPB dalam keterangan resminya.

Mengenai spesifikasi dari rumah tahan gempa yang dibangun di Cianjur, pondasi yang digunakan adalah lajur batu kali dengan struktur baja CNP dibungkus mortar.

Dindingnya menggunakan bata ringan yang diaci serta dicat. Kusen dan rangka atapnya memakai baja ringan.

Baca Juga: Celine Dion Menderita Stiff Person Syndrome, Simak Gejala dan Penyebabnya

Sebelumnya, rumah tersebut pernah dibangun sebagai hunian tetap tahan gempa di Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan.

Kepala BNPB menjelaskan bahwa pencairan bantuan bagi perbaikan rumah warga yang rusak akibat gempa diperkirakan akan terbagi dalam lima tahap. Ia pun berharap seluruh rumah warga sudah selesai diperbaiki pada Juni-Juli 2023.

“Kami perkirakan sampai lima tahap ini, secara terus-menerus kita akan data sampai betul-betul by name by address jelas. Ini anggarannya akan terus kita ajukan ke Kementerian Keuangan untuk diberikan ke masyarakat. BNPB sudah membuat timeline pelaksanaan rehab rumah terdampak ini, khususnya untuk masyarakat. Harapan kami di Juni atau Juli 2023 ini semuanya sudah selesai diperbaiki,” kata Suharyanto.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam peninjauan tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala BNPB Suharyanto, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Dwikorita Karnawati, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Bupati Cianjur Herman Suherman.***

Sentimen: positif (98.1%)