Sentimen
Positif (88%)
9 Des 2022 : 13.37
Informasi Tambahan

Agama: Islam

BUMN: BRI

Kab/Kota: Surabaya, Jember, Banyuwangi, Probolinggo, Situbondo

Tokoh Terkait

Salah Satu Menteri Jokowi yang Dekat Rakyat adalah Erick Thohir

9 Des 2022 : 20.37 Views 3

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

Salah Satu Menteri Jokowi yang Dekat Rakyat adalah Erick Thohir

Surabaya (beritajatim.com) – Intelektual muda NU, Ubaidillah Amin (Gus Ubaid) berpendapat bahwa kepemimpinan nasional pasca Presiden Jokowi harus bisa seimbang dengan apa yang telah Jokowi lakukan untuk negara ini.

“Syukur-syukur ada yang mampu melebihi beliau Presiden Jokowi, dalam hal kinerja, keberanian pengambilan keputusan yang cepat berani dan tidak populis awalnya, kemudian dirasakan dampak keberhasilannya,” tegas Gus Ubaid, Minggu (27/2/2022).

Gus Ubaid yang juga Pengasuh Pesantren Kaliwining Jember ini melihat dan mendengar sendiri dari masyarakat di daerah, yakni bagaimana pembangunan ini sangat dirasakan adanya. “Kalaupun masih ada kekurangan, saya melihat wajar, karena tidak semua bisa dilakukan secara bersamaan. Dan, saya yakin pemerintahan Jokowi-Kiai Ma’ruf Amin akan segera mengejar kekurangan tersebut,” tukasnya.

Salah satu contoh hal sangat nyata dan konkret yang banyak dibicarakan dan dirasakan oleh masyarakat di daerah Jawa khususnya, yaitu terkait adanya jalan tol yang menyambungkan dari Jakarta sampai ke Leces Probolinggo, Jatim. Masyarakat kampung seperti Banyuwangi, Jember, Situbondo dan daerah Tapal Kuda lainnya yang beragama Islam dan Nahdliyin setiap 3-4 bulan setelah panen pertaniannya biasanya melaksanakan ritual ziarah Walisongo.

“Dahulu kala ketika belum adanya tol, butuh waktu satu minggu sampai 10 hari untuk melaksanakan ziarah Walisongo, hari ini cukup 4-5 hari saja. Belum soal pembangunan irigasi, dan lainnya di sektor fisik yang sangat dirasakan masyarakat. Belum lagi kinerja beberapa menteri yang dirasakan sangat familiar dan mau dekat dengan rakyat. Salah satunya adalah Menteri BUMN Erick Thohir,” ungkapnya.

“Kenapa saya katakan demikian. Bagi kami, dunia santri dan pesantren dahulu menganggap orang-orang BUMN (baik itu pegawai ataupun direksinya) adalah kalangan elit. Segan kita untuk sekadar menyapa apalagi mengajak bicara. Alhamdulillah, saat ini mereka mau menyapa bahkan hadir di pesantren. Ada bahasa di kampung dahulu, si A anaknya sinder PTPN, si B bapaknya pegawai BRI, segan kita menegur atau bahkan mengajak bicara kalau tidak mereka yang memulai,” imbuhnya.

Dirinya melihat Menteri BUMN Erick Thohir bukan hanya membuat BUMN menjadi baik, profesional, dan sehat, tetapi contoh nyatanya adalah mau menyapa masyarakat bawah. Dan, mampu membuat bawahannya, khususnya pegawai BUMN mau tidak mau harus mengikuti cara yang sama seperti pimpinannya. “Dan, saya harap yang seperti demikian bisa menjadi teladan bagi semua pejabat di negara ini dari pusat hingga daerah,” pungkas Gus Ubaid. [tok/but]

Sentimen: positif (88.8%)