Sentimen
Negatif (88%)
6 Des 2022 : 06.20
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Duren Tiga, Magelang

Kasus: pembunuhan

Tokoh Terkait
Brigadir Yosua Hutabarat

Brigadir Yosua Hutabarat

Ricky Rizal

Ricky Rizal

Bikin Pengunjung Sidang Tertawa, Kuat Maruf: Kalau Saya Pintar, Nggak Jadi Sopir Sambo Saya Pak

6 Des 2022 : 06.20 Views 3

Suara.com Suara.com Jenis Media: News

Bikin Pengunjung Sidang Tertawa, Kuat Maruf: Kalau Saya Pintar, Nggak Jadi Sopir Sambo Saya Pak

Suara.com - Pengunjung sidang dibuat tertawa dengan pernyataan terdakwa Kuat Ma'ruf yang meminta agar Jaksa Penuntut Umum (JPU) lebih santai saat melontarkan pertanyaannya. Kuat merupakan eks sopir keluarga Ferdy Sambo.

Kuat kemudian memprotes jaksa lantaran bertubi-tubi melontarkan pertanyaan.

"Bapak nanya saya pelan-pelan. Otak saya nggak nyampai, Pak ini," ucap Kuat sebagai saksi dalam persidangan terdakwa Bharada Richard Eliezer atau Bharada E dan Bripka Ricky Rizal di PN Jaksel, Senin (6/11/2022).

"Kalau saya pintar, nggak jadi supir saya pak," Kuat menambahkan.

Baca Juga: Tiba-tiba Masuk, Ferdy Sambo Sobek-sobek Kertas Keterangan Kuat Ma'ruf saat Diperiksa Provos

Protes Kuat itu mengundang gelak tawa dari peserta dan pengunjung sidang.

Awalnya jaksa mencecar Kuat tentang perintah Ferdy Sambo sebelum Brigadir J dibunuh di Duren Tiga pada 8 Juli 2022.

"Tadi kamu diminta FS panggil Ricky Yosua?," tanya Jaksa

"Betul," singkat Kuat.

"Mereka berdua saja dan tujuannya nggak tahu?" timpa Jaksa.

Baca Juga: Kuat Maruf Ngaku Tak Bisa Menulis Saat Diperiksa Provos: Saya Tegang, Bingung Cerita Apa

"Tidak tahu," jawab Kuat.

Jaksa kemudina bertanya mengapa Kuat ikut masuk ke dalam rumah padahal Sambo hanya perintahkan untuk memanggil Richard dan Ricky.

Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. [Suara.com/Alfian Winanto]

Kuat berdalih Sambo kerap melibatkannya jika membahas sesuatu hal yang penting.

"Karena setahu saya, sepemahaman saya, kalau ada yang punya salah, Bapak (Ferdy Sambo) panggil semuanya hadir," ujarnya.

"Kok kalau ada yang salah, kamu kan disuruh panggil?," tanya Jaksa.

Kuat awalnya menduga perintah memanggil Richard dan Ricky untuk membahas kejadian di Magelang. Jaksa pun mencecar Kuat dengan pertanyaan selanjutnya seusai dirinya baru saja menjawab.

Sentimen: negatif (88.9%)