Sentimen
Negatif (66%)
6 Des 2022 : 07.30
Partai Terkait

Fahri Hamzah Ceritakan Lika-liku Membangun Partai Gelora

6 Des 2022 : 14.30 Views 2

Suara.com Suara.com Jenis Media: News

Fahri Hamzah Ceritakan Lika-liku Membangun Partai Gelora

Suara.com - Setelah pensiun dari anggota DPR tahun 2019, Fahri Hamzah dan sejumlah mantan kader dan pengurus Partai Keadilan Sejahtera mendirikan Partai Gelombang Rakyat.

Kini, Partai Gelora sudah lolos verifikasi Komisi Pemilihan Umum dan resmi menjadi peserta pemilu 2024.

Fahri yang sekarang menjabat wakil ketua umum Partai Gelora menceritakan lika-liku mendirikan partai.

Dia mengibaratkan mendirikan partai seperti membentuk sebuah negara karena kompleksitas masalahnya.

Baca Juga: PKS Cenderung Dukung Anies setelah 2 kali Gagal Dukung Prabowo

"Dahsyat pekerjaan itu," kata Fahri dalam diskusi bertajuk Partai Baru vs Partai Lama: Dinamika Pendaftaran, Verifikasi, Partai Politik Peserta Pemilu 2024, Senin (5/12/2022).

Indonesia terdiri dari 38 provinsi, 514 kabupaten dan kota dengan jumlah kecamatan sekitar 10 ribu, belum lagi desa yang lebih dari 74 ribu.

Fahri menyebut salah satu yang menantang adalah ketika membentuk kantor pengurus partai di daerah-daerah yang dimulai dari mencari lokasi untuk kantor.

Jumlah kabupaten dan kota di Indonesia mencapai 514, berarti kantor pengurus partai harus sebanyak itu.

"Kantornya itu harus disewa, paling tidak sampai pemilu," kata Fahri.

Baca Juga: Fahri Hamzah Kritik Sikap Anies Baswedan Langkahi Prabowo Subianto Melompat ke Surya Paloh

Perjalanan membangun partai penuh dengan suka dan duka, tetapi kata Fahri, semua harus dijalani.

"Jadi memang luar biasa dahsyatnya itu. Cuma memang itulah demokrasi, kita tawarkan ide. Kalau di awal-awal ini masih nekat. Itu bedanya kita dengan Mas Hasto. Kalau Mas Hasto sudah pegang saham. Kalau kita ini belum punya saham, baru membentuk start up. Baru nanti dilemparkan untuk dibeli oleh publik," kata Fahri.

Walau perjuangan masih panjang, Fahri mengatakan bersyukur ide yang ditawarkan Partai Gelora sebagian telah diterima masyarakat.

"Jadi memang suka dukanya banyak, tapi karena idenya itu disebar dan disambut oleh masyarakat, alhamdulillah di seluruh Indonesia itu muncul kantor-kantor kami. Itu luar biasa," kata Fahri. [rangkuman laporan Suara.com]

Sentimen: negatif (66%)