Korban Tewas Bencana Longsor Kolombia Bertambah Jadi 34
Rmol.id Jenis Media: Nasional
Bencana terjadi pada Minggu (4/12). Korban kebanyakan berasal dari pengendara motor dan bus yang melintas ketika jalanan di daerah terpencil di kotamadya Pueblo Rico, wilayah barat laut Kolombia tertimpa, longsor.
“Ini adalah sebuah tragedi,” tulis Presiden Gustavo Petro di Twitter, saat mengumumkan jumlah kematian yang diperbarui, setelah sebelumnya mengatakan jumlah korban tewas adalah tiga.
"Dengan sedih saya harus mengumumkan bahwa sejauh ini 27 orang, termasuk anak di bawah umur, telah kehilangan nyawa mereka dalam tragedi di Pueblo Rico, Risaralda," cuitnya, seperti dikutip dari Aljazeera.
Wilayah tersebut menghadapi cuaca ekstrem akibat La Nina tahun ketiga berturut-turut, pola iklim yang menyebabkan air dingin di Samudra Pasifik menyebabkan curah hujan tinggi di pegunungan Andes.
Salah seorang yang selamat mengatakan, pengemudi bus berhasil menghindari tanah longsor yang terparah.
“Sebagian turun dan bus sedikit mundur dari situ. Sopir bus sedang mundur ketika semuanya runtuh,” katanya kepada stasiun radio Lloro Stereo.
Bus berangkat dari kota Cali dengan 25 penumpang, kata pejabat pertahanan sipil.
Musim hujan yang dimulai pada Agustus ini adalah yang terburuk di Kolombia dalam 40 tahun, menyebabkan kecelakaan yang menewaskan lebih dari 270 orang.Bank Dunia mencatat bahwa La Nina menyebabkan “ banjir, tanah longsor, hujan lebat, banjir bandang, angin kencang, dan badai listrik” yang dapat mengakibatkan kerusakan tanaman, “mengganggu persediaan makanan dan kenaikan harga.
Sentimen: negatif (99.9%)