Sentimen
Negatif (100%)
9 Des 2022 : 04.21
Informasi Tambahan

Event: Ramadhan

Kab/Kota: bandung

Kasus: Bom bunuh diri

Tokoh Terkait

Polri Ungkap Jenis Bom Bunuh Diri Yang Digunakan Tersangka

9 Des 2022 : 11.21 Views 2

Gatra.com Gatra.com Jenis Media: Nasional

Polri Ungkap Jenis Bom Bunuh Diri Yang Digunakan Tersangka

Jakarta,Gatra.com-Mabes Polri mengungkap jenis bom yang digunakan Agus Sujatno dalam aksi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat adalah bom panci.

"Ini merupakan bom jenis bom panci," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, Kamis (8/12). 

. Ledakan Kedua di Polsek Astana Anyar Merupakan Penjinakan Sisa Bom

Ramadhan menyebut ledakan bom panci ini telah menghancurkan sebagian bangunan kantor Polsek Astana Anyar.  Selain kerusakan benda dan bangunan bom bunuh diri Agus Sujatno juga menewaskan seorang anggota Polsekn Astana Anyar dan sembilan anggota polsek lainnya terluka. Selain itu ada seorang masyarakat terluka. 

Total korban dalam peristiwa ini 11 orang. Korban tewas adalah anggota polsek dan pelaku bom bunuh diri Agus Sujatno. Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Yuri Karsono mengatakan jenis bom yang meledak adalah jenis bom rakitan.

"Dirakit dalam bentuk panci. Yang biasa teman-teman sebut bom panci," kata Yuri.

. Polisi Amankan 23 Jenis Barang Bukti Bom Bunuh Diri di Bandung

Sementara soal daya ledaknya sejauh ini masih dikaji oleh unit Jibom dan Puslabfor. Yang pasti, polisi telah mendapat gambaran bagaimana bom itu dibawa pelaku hingga diledakkan. 

"Bom ini dibawa tersangka dalam dua tempat, dimasukkan ransel. Disimpan di depan dan di belakang. Yang meledak adalah komponen bom yang di belakang," imbuhnya.

Sementara Kapolri Jenderal Listyo Sigit menyebut, Agus sendiri merupakan mantan narapidana terorisme. Dia terafiliasi dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).  Sementara pelaku berkendara menggunakan sepeda motor menuju Polsek Astana Anyar. Motornya ditempeli kertas bertuliskan kecaman terhadap pengesahan KUHP.

"Di TKP kita juga temukan ada belasan kertas yang bertuliskan protes penolakan terhadap Rancangan KUHP yang baru saja disahkan," ucap Listyo.

61

Sentimen: negatif (100%)