Jakarta, Gatra.com - Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risal Wasal membeberkan progres pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) telah mencapai 91,7% sampai Desember 2022 ini.

“Itu berdasarkan perhitungan nilai investasi aktual yang dikeluarkan,” kata Risal dalam RDP Komisi V DPR RI dengan Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan RI di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (8/12).

Dalam proyeksinya, Risal menjelaskan bahwa jalur KCJB sepanjang 142,3 km akan mencakup empat stasiun, yaitu Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar, serta satu depo yang terletak di Tegalluar

Risal menjelaskan, jalur itu akan dibuat ganda dengan lebar jack standar normal 1.435 mm. Lalu terdapat 13 tunnel dengan total panjang 16,82 km dan jalur layang sepanajng 82,4 km.

Sementara itu, Direktur Utama Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi menyampaikan progres dari High Speed Rail (HRS) KCJB sepanjang 142 km telah diuji coba sepanjang 16 km pada 16 November 2022 lalu. Uji coba itu disaksikan secara daring via Zoom oleh Presiden RI Joko Widodo dan Presiden Tiongkok Xi Jinping.

Untuk track laying, Dwiyana menyebutkan jaraknya sudah mencapai hampir 50 km double track. Adapun jumlah proses pengerjaannya sudah mencapai 100 km dan akan dilanjutkan dari arah Bandung ke Jakarta. “Progres pekerjaan pemasangan rail, itu sudah sampai Stasiun Padalarang,” imbuhnya.

Dwiyana memaparkan progres pekerjaan track laying, subsistem, stasiun, dan beberapa pekerjaan konstruksi lainnya, dipercepat untuk diselesaikan, sehingga diharapkan mencapai JOD sesuai dengan harapan.

53