PRFMNEWS - Belum lama ini terjadi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung yang membuat yang menyebabkan 11 orang mengalami luka-luka hingga ada yang meninggal dunia.

Bom bunuh diri tersebut diduga sebagai aksi teror yang dilakukan oleh sebuah kelompok.

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengungkapkan bahwa aksi teror bom bunuh diri tersebut telah menodai Indonesia sebagai negara toleran yang diberikan oleh Dubai Peace Forum.

Baca Juga: Warga Bandung Digegerkan dengan Ledakan di Astana Anyar

"Ketika ini ada lagi (teror), menodai (status) Indonesia sebagai negara paling toleran di dunia," tegas Wapres Ma'ruf Amin, yang dikutip prfmnews dari Antara.

Ma’ruf Amin mengungkapkan bahwa Dubai Peace Forum telah menilai negara Indonesia sebagai dengan paling toleran di dunia.

Bahkan Ma’ruf Amin pernah diminta untuk memberikan cara bagaimana mewujudkan toleransi di negara Indonesia dalam forum di Dubai.

Baca Juga: Berbagai Persiapan Terus Dimatangkan Jelang Mukmatar XII PP Pemudi Persis

Ma’ruf Amin meminta kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk mengefektifkan Kembali Tim Penanggulangan Terorisme MUI untuk meluruskan paham-paham radikal.

Ia mengungkapkan bahwa masalah deradikalisasi bukanlah hal yang mudah untuk terselesaikan.

Ma'ruf Amin menambahkan bahwa upaya terjadinya upaya deradikalisasi dan kontra-radikalisme harus dilakukan pembaruan.

Baca Juga: Sisa Banjir di Kertasari Sebabkan Mobil Terjebak Lumpur, Kapolsek Sampai Turun Tangan

Diantara contoh pembaruan untuk mencegah terjadinya deradikalisasi dan kontra-radikalisme yaitu mencari tahu sumber radikalisasi agar bisa mencuci pemikiran radikal.

"Pencarian sumber tersebut dilakukan melalui dasar-dasar atau landasan yang diperlukan termasuk dengan dalil-dalil," pungkasnya.***