Reporter: Sigit Nugroho|

Editor: Sigit Nugroho|

Rabu 07-12-2022,18:08 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, usai menghadiri seremoni penyerahan aset BMN kepada Pemda dan Kementerian Lembaga di Auditorium PUPR Rabu 7 Desember 2022-Sigit Nugroho untuk FIN.CO.ID-

JAKARTA, FIN.CO.ID -- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengapresiasi kinerja Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang dianggap berhasil dalam mengawal pembangunan nasional. 

Hal itu disampaikan Sri Mulyani saat menghadiri serah terima Barang Milik Negara (BMN) tahun 2022, di Auditorium Kementerian PUPR, Rabu 7 Desember 2022. 

BACA JUGA:Jokowi Singgung Pemimpin Rambut Putih di Acara Nusantara Bersatu, Sinyal Kuat Pak Bas?

BACA JUGA: Pernikahan Kaesang dan Erina, Ma'ruf Amin Khotbah, Pak Bas dan Pratikno Jadi Saksi

Sedikit bercerita, Sri Mulyani mengatakan bahwa membangun infrastruktur tidaklah mudah. Bukan hanya soal ketersediaan anggaran saja, melainkan juga butuh perencanaan yang matang, hingga proses eksekusi di lapangan yang harus dipantau hari demi hari. 

pemantauan itu diperlukan untuk mengetahui kendala di lapangan supaya bisa dicari penyelesaiannya, selain juga un tuk memastikan kualitas dari infrastruktur yang dibangun tersebut. 

"Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Pak Bas (Basuki Hadimuljono, red) yang luar biasa sebagai pimpinan dan Menteri PUPR, yang kalau dilihat dari rambutnya menurut Bapak Presiden itu setiap detik memikirkan rakyat. Rambutnya putih dan kulitnya berkerut, terima kasih Pak Bas atas seluruh dedikasi dan terus menjaga dan mendeliver pembangunan, atau melaksanakan dan membangun serta tidak henti-hentinya mengkomunikasikannya kepada publik," ungkap Sri Mulyani diikuti riuh tepuk tangan para undangan yang hadir dalam acara tersebut. 

Diketahui, untuk tahun 2022 ini, Kementerian PUPR dalam hal ini pemerintah pusat, melakukan serah terima Barang Milik Negara (BMN), dengan total nilai Rp 233 triliun.

BACA JUGA:Janji Menteri PUPR: Pembangunan Rumah Korban Gempa Cianjur Tuntas Sebelum Lebaran 2023

BACA JUGA:Garap IKN Nusantara, Kementerian PUPR Gandeng Jepang

Dari jumlah itu, sebanyak Rp 217 triliun di antaranya adalah jalan raya yang dihibahkan kepada Pemprov DKI Jakarta.

Adapun dalam seremoni penyerahan aset BMN tahap 2, jumlah aset yang diserahkan oleh Kementerian PUPR adalah senilai Rp 19,08 triliun.

Rinciannya yaitu terdiri dari dana hibah sebesar Rp 17,63 triliun, dan alih status penggunaan BMN sebesar Rp 1,46 triliun. 

BMN tersebut diserahkan kepada Pemerintah Daerah (Pemda), yayasan, dan perguruan tinggi, serta alih status penggunaan BMN kepada Kementerian/Lembaga (K/L).

Sumber: