LKP Merilis Hasil Survei Pacuan Elektabilitas Mengerucut pada Tiga Nama

9 Des 2022 : 08.43 Views 2

Mediaindonesia.com Mediaindonesia.com Jenis Media: Nasional

LKP Merilis Hasil Survei Pacuan Elektabilitas Mengerucut pada Tiga Nama

Persaingan bakal calon presiden (capres) jelang Pemilu 2024 semakin mengerucut pada tiga tokoh papan atas dalam rating survei. Mereka adalah Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Elektabilitas para capres papan tengah dan papan bawah cenderung stagnant. Namun sisa waktu 14 bulan sebelum pelaksanaan Pemilu 2024, masih memungkinkan terjadi kejutan dibuat oleh bakal capres papan tengah. Salah satu tokoh yang berpotensi mejadi ‘kuda hitam’ adalah Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko.

Demikian kesimpulan hasil riset terbaru yang dilakukan Lembaga Klimatologi Politik (LKP) pada tanggal 17 hingga 29 November 2022 di 34 provinsi yang ada di seluruh Indonesia. Populasi survei ini adalah seluruh penduduk Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau belum 17 tahun tapi sudah menikah. Total sampel sebesar 1200 responden diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertahap (multi-state random sampling). Batas kesalahan (margin of error)+/- 2,83%  odan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95%. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan responden, dilaksanakan oleh tenaga terlatih dengan pedoman kuesioner. Survei LKP kali ini juga dilengkapi dengan riset kualitatif, khususnya guna menilai tingkat kelayakan seorang tokoh untuk menjadi seorang capres sekaligus calon pemimpin nasional.

Ketika LKP menanyakan kepada responden, siapakah yang akan dipilih jika pemilihan presiden (Pilpres) dilaksanakan saat ini, nama Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo paling banyak disebut. Selisih keterpilihan (elektabilitas) ketiga tokoh itu  juga sangat tipis (masih jauh di bawah margin of error). Sebanyak 24,2% responden mengaku akan memilih Prabowo, lalu 23,7% menyebut nama Ganjar Pranowo, dan 22,9% menjatuhkan pilihan pada Anies Baswedan. Secara metodologi sulit untuk menyimpulkan siapa yang menempati ranking tertinggi dalam survei LKP kali ini.

Di saat dukungan terhadap capres papan atas tersebut semakin terkonsolidasi, dinamika elektabilitas para capres papan tengah dan papan bawah menunjukkan kecenderungan stagnant. Bahkan elektabilitas beberapa capres papan tengah, seperti Sandiaga Uno, Erick Thohir, dan Agus Harimurty Yudhoyono (AHY) memperlihatkan trend menurun. Berdasarkan hasil survei LKP, satu-satunya capres papan tengah dan papan bawah yang elektabilitas meningkat signifikan adalah KSP Moeldoko.

Pada survei-survei LKP sebelumnya tingkat elektabilitas Moeldoko tidak pernah mencapai angka 2%, sehingga ia selalu berada di papan bawah rating survei. Namun dalam survei kali ini elektabilitas mantan Panglima TNI itu melesat menjadi 4,2% dan berhasil menyodok “lima besar” bakal capres 2024. Dengan demikian, Moeldoko menjadi satu-satunya capres papan tengah dan papan bawah yang paling moncer perkembangan elektabilitasnya. Sebab itu bukan tak mungkin Moeldoko dapat menjadi ‘kuda hitam’ yang mengejutkan jelang Pilpres 2024 nanti dan menggeser dominasi capres papan atas.

LKP menetapkan 13 indikator kualitatif sebagai acuan kelayakan apakah seorang tokoh layak menjadi Presiden RI 2024-2029 atau tidak. Indikator-indikator tersebut diantaranya latar belakang keluarga, prestasi belajar (pendidikan), pangkat kedinasan yang dicapai, aktivitas keorganisasian, jumlah penghargaan yang dicapai, tanggung jawab kerja, pemahaman empiris tugas, gagasan-gagasan besar, kontroversi dan lain-lain. Dari 13 indikator tersebut, menurut kajian LKP, Moeldoko mencapai nilai tertinggi dalam 9 (sembilan) indikator, unggul dari semua tokoh yang namanya selalu mewarnai dan mendominasi survei kuantitatif. (RO/OL-12)

Sentimen: positif (100%)