AYOBANDUNG - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati membagikan momen-momen yang tidak terlupakan ketika dirinya menyambangi tambang emas milik PT Freeport Indonesia, perusahaan yang sahamnya juga dimiliki oleh BUMN Indonesia, MIND ID alias Inalum.

Hal itu disampaikan Menkeu Sri Mulyani dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram resminya, @smindrawati, Rabu (7/12/2022).

"Terima kasih kepada Freeport Indonesia telah membuat saya merasa menjadi insinyur pertambangan dalam sehari. Menjelajahi lokasi tambang terbesar dan terkompleks, berdialog bersama putra-putri terbaik Indonesia yang bekerja dengan penuh dedikasi, menikmati keindahan alam Mimika dan Tembagapura, benar-benar pengalaman yang unik," kata mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.

"#IniPunyaKita. Semoga Freeport Indonesia bersama masyarakat Indonesia bisa terus menjaga, mengelola, dan memanfaatkan aset ini dengan baik dan optimal. Berikan karya terbaik untuk masyarakat Papua dan generasi Indonesia di masa mendatang."

Dalam keterangan resmi di situs Kementerian Keuangan, juga terungkap apa saja agenda yang dilakukan Sri Mulyani di tambang Freeport.

Dalam rangkaian agenda kunjungan kerja di Freeport, Timika, Papua Tengah, Minggu (4/12) itu, Menkeu Sri Mulyani berdialog dengan para pekerja wanita Freeport Indonesia.

Menkeu pun memberikan apresiasi terhadap para pekerja wanita Freeport Indonesia, yang di mana mampu tetap berkarya di dunia kerja tambang yang identik dengan 3M (man, money, and machine) dan tentunya memiliki lingkungan yang ekstrim.

Beberapa pekerja wanita yang dimaksud seperti Lita Karubaba yang sudah bekerja selama 25 tahun atau Anike Marandof yang telah bekerja selama 29 tahun.

Selain mereka, ada pula Anike dari Security Risk Management atau Meilani dari General Construction & Special project bekerja di area yang umumnya dilakukan pekerja laki-laki.

Pada kesempatan tersebut Menkeu membagikan pengalamannya bagaimana tetap berkarya namun tetap mengutamakan keluarga.

"Sebagai perempuan yang berkomitmen untuk berkeluarga dan di saat yang sama harus menyelesaikan sekolah S3 saya. Sangatlah tidak mudah. Namun tidak ada batasan gender dalam berkarya. Kita semua dapat terus berkontribusi sebaik mungkin bagi negara dan masyarakat, tanpa meninggalkan peran utama sebagai perempuan," ujarnya.

Apresiasi yang tinggi juga disampaikan Menkeu Sri Mulyani kepada Freeport Indonesia yang telah mendukung pengarusutamaan gender dengan memberikan pria maupun wanita kesempatan yang sama dalam berkarier, berkembang, dan berkeluarga.

Menkeu Sri Mulyani menekankan bahwa sosok perempuan pada masa kini sudah jauh berbeda dengan zaman dahulu. Sekarang ini tidak ada batasan gender dalam berkarya, seluruh rakyat Indonesia dapat terus berkontribusi sebaik mungkin bagi negara dan bangsa, tanpa meninggalkan peran utama sebagai perempuan ataupun terikat pada gender.

***