Pesimis Target Penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tercapai, Demokrat: Beban Baru APBN
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Sekretaris Departemen IV DPP Partai Demokrat Hasbil Mustaqim Lubis seolah pesimis dengan kereta cepat Jakarta-Bandung.
Dia membeberkan estimasi harga tiket dengan kemungkinan target penumpang yang sulit tercapai.
“Kalian yakin, Ka cepat Jakarta Bandung nanti angkut 30 ribu orang per hari dengan harga tiket Rp250 ribu (estimasi)???,” ucapnya dalam unggahannya, Rabu, (7/12/2022).
Belum lagi kata dia, titik stasiun terakhirnya ada di Tegalluar, bukan di Kota Bandung. Butuh 23 kilometer atau sekitar 41 menit menuju pusat Kota Bandung.
“Atau di subsidi lagi tiketnya? Kalau 250rb kemahalan ya..kalau subsidi, ya jadi beban baru APBN,” tandas Kepala BPOKK DPP Insan Muda Demokrat Indonesia ini.
Dilansir dari akun Instagram resmi kereta cepat dijelaskan, Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan menghubungkan Stasiun Halim sampai ke Stasiun Tegalluar dalam waktu kurang lebih hanya 36 - 40 menit dengan kecepatan 350 km/jam sepanjang 142 km.
”Diharapkan pula semoga aksesibilitas transportasi umum ke 4 Stasiun KCJB, yaitu Stasiun Halim, Karawang, Padalarang, serta Tegalluar dapat segera terselesaikan ya,” tambah keterangan akun tersebut.
Diketahui, kereta cepat tidak langsung menghubungkan pusat Jakarta ke pusat Bandung. Setidaknya penumpang perlu dua kali pindah moda transportasi jika ingin langsung dari pusat Jakarta ke pusat Bandung. (selfi/fajar)
Sentimen: netral (95.5%)