Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, untuk segera membangun kembali fasilitas pendidikan yang terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Ia menargetkan pembangunan rampung dalam tiga bulan.

Hal itu disampaikan Jokowi usai meninjau Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sukamaju 1 di Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kamis (08/12).

“Saya tadi sudah perintahkan ke Menteri PU, untuk yang sekolah dasar ini selesai tiga bulan harus selesai karena anak-anak harus belajar,” kata Jokowi dalam keterangannya.

Disampaikan Jokowi, berdasarkan data yang diterima, saat ini ada sekitar 53 ribu rumah yang mengalami kerusakan. Dari jumlah tersebut, sekitar 12.900 rumah rusak berat, 15 ribu rumah rusak sedang, dan 25 ribu rumah rusak ringan.

Ada pun wilayah yang paling parah terdampak gempa bumi yakni berada di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

"Saya sudah ke sini ke Kecamatan Cugenang sudah dua kali ini, jadi yang rusak berat memang di sini karena ini adalah pusatnya gempa. Kerusakan rumah, fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan memang yang paling parah di Cugenang," terangnya.

Lebih lanjut, Jokowi menyampaikan, saat ini pemerintah akan fokus pada kegiatan pembangunan kembali rumah dan fasilitas-fasilitas umum yang rusak akibat gempa bumi.

Selain itu, untuk rumah dan fasilitas umum yang berada di zona merah, akan dilakukan relokasi bangunan ke tempat yang lebih aman.