Sentimen
Negatif (99%)
7 Des 2022 : 19.59
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung

Kasus: teror, Bom bunuh diri

Partai Terkait

DPR Minta Polri-BNPT Tingkatkan Kewaspadaan Jelang Nataru

8 Des 2022 : 02.59 Views 2

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

DPR Minta Polri-BNPT Tingkatkan Kewaspadaan Jelang Nataru

MerahPutih.com - Aksi bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12), mengejutkan semua pihak. Peristiwa itu mengakibatkan dua orang meninggal dunia, yakni pelaku dan seorang anggota polisi.

Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto atau yang karib disapa Bambang Pacul meminta Polri hingga Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) meningkatkan kewaspadaan jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Baca Juga

Tetangga Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri Pamit ke Istri untuk Cari Modal Jualan Pukis

"Tingkat kewaspadaan harus dinaikkan. Ini menyangkut penegak keamanan yang didalamnya ada BNPT, kepolisian dan intelijen," kata Bambang Pacul kepada wartawan, Rabu (7/12).

Politikus PDI Perjuangan (PDIP) itu mengatakan aksi bom bunuh diri tersebut semestinya dapat diantisipasi oleh aparat keamanan. Seharusnya, kata dia, aparat memiliki internal security sistem untuk mencegah terjadinya aksi teror.

"Jadi Internal security system ini harus ditata ulang, kalo di banyak negara kan sudah ada internal security, semua negara punya yaitu sistem yang bisa kita baca bersama," ujarnya.

Baca Juga

Moeldoko Sebut Bom Bunuh Diri Cederai Nilai Kemanusiaan

Pacul juga mengusulkan agar program deradikalisasi yang dilakukan BNPT dievaluasi. Mengingat, pelaku bom bunuh diri merupakan mantan narapidana terorisme.

"Menurut catatan sementara korban ini diduga itu adalah mantan napi terorisme yang sudah terkena hukuman empat tahun di Nusakambangan. Kalau keluarnya begini, berarti kan ada dugaan belum sembuh, maka ini harus dilakukan peningkatan lagi deradikalisasi," pungkasnya. (Pon)

Baca Juga

Walkot Bandung Ajak Bersatu Usai Insiden Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar

Sentimen: negatif (99.2%)