Sentimen
Negatif (100%)
8 Des 2022 : 15.25
Informasi Tambahan

Event: Ramadhan

Kab/Kota: bandung

Kasus: Bom bunuh diri

Tokoh Terkait

Terungkap, Ternyata Agus Jarno Bawa Dua Bom Panci ke Polsek Astana Anyar, Beruntung Bom Satunya Terpental

8 Des 2022 : 15.25 Views 3

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

Terungkap, Ternyata Agus Jarno Bawa Dua Bom Panci ke Polsek Astana Anyar, Beruntung Bom Satunya Terpental

POJOKSATU.id, BANDUNG- Terungkap sudah ternyata bom bunuh diri yang digunakan pelaku Agus Jarno merupakan jenis bom panci.

Bom panci yang digunakan Agus Jarno itu disebut-sebut memiliki daya ledak yang cukup besar. Sebab, bom tersebut mampu merusak bangunan Polsek Astana Anyar.

“Bom yang digunakan jenis bom panci yang daya ledaknya mengakibatkan sebagian bangunan polsek Astana Anyar mengalami kerusakan,” kata Karo Penmas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, Kamis (8/12/2022).

Bom panci yang diledakkan pelaku di Polsek Astana Anyar juga berbeda dengan bom panci biasanya.


Sebab bom panci yang diledakkan pelaku telah menelan belasan korban di lokasi kejadian.

BACA : Selidiki Keterlibatan Keluarga Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Begini Penjelasan Polisi

“Akibatnya juga selain kerusakan benda juga mengakibatkan korban jiwa. Korban yang ditimbulkan akibat peristiwa ada 11 orang,” ujarnya.

Tak hanya itu, Brigjen Ramadhan menegaskan, dari hasil pendalaman pelaku Agus Jarno ternyata membawa dua bom panci yang hendak diledakkan di Polsek Astana Anyar.

Namun 2 bom yang hendak diledakkan di lokasi kejadian, satu bomnya terpental sehingga satu bom lainnya berhasil diledakkan.

“Pelaku membawa 2 bom berbentuk ransel di punggung dan depan dada, namun peristiwa itu yang meledak yang ransel punggung. Ketika meledak yang di dada terpental,” tuturnya.

Kini satu bom milik pelaku yang terpental sudah berhasil diamankan oleh tim petugas di lapangan.

Hanya saja Brigjen Ramadhan tak membeberkan secara detail, apakah bom panci yang terpental itu sudan diledakkan oleh petugas ataukah bom tersebut diamankan untuk dijadikan barang bukti. (Firdausi/pojoksatu)

Sentimen: negatif (100%)