LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Putri Candrawati menghubungi Ferdy Sambo, suaminya, usai dilecehkan di Magelang.

Ferdy Sambo menjadi saksi untuk terdakwa Richard Eliezer, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf di persidangan Negeri Jakarta Selatan, pada 7 Desember 2022, atas kasus pembunuhan Brigadir J.

Dalam sidang lanjutan, Ferdy Sambo mengatakan jika dirinya telah ditelpon oleh Putri Candrawati sembari menangis.

Baca Juga: Surat 9 Ayat 29 Al-Qur'an Tertulis di Sepeda Motor Pelaku Bom Astana Anyar, Apa Artinya? Awas Salah Tafsir

Istrinya mengatakan bahwa Yosua telah memasuki kamar dan melakukan pelecehan seksual.

Mendengar istrinya berkata seperti itu, ia kaget dan menanyakan lebih detail.

Putri Candrawati meminta Sambo untuk tidak menghubungi ajudan lain karena khawatir terjadi apa-apa dan ingin pulang.

Sambo pun menawarkan akan menjemputnya ke Magelang, bahkan dirinya minta Polres untuk mengamankan PC.

Baca Juga: Imbas Hukum Larangan Hubungan Seks di Luar Nikah dan Kumpul Kebo, Turis Asing Enggan Wisata ke Bali

Putri sembari menangis menolak tawaran tersebut, khawatir terjadi sesuatu karena Brigadir J mengancam.

Ferdy Sambo ngotot ingin membantu dan memastikan istrinya aman, namun PC meyakinkan bahwa situasi saat ini sudah tenang, Kuat Maruf dan Ricky pun tidur.

Ferdy Sambo di persidangan begitu lemah suaranya, dan mengakui bahwa baru pertama kali mendengar telepon dari istrinya sambil menangis dan sambil berbisik yang begitu beda dari biasanya.

Hakim pun bertanya mengenai tugas dan fungsi dari Kadiv Propam Polri. Sambo pun menjawab penegakan disiplin, kode etik dan pengamanan ketertiban di lingkungan Polri.

Baca Juga: Viral Video Detik-detik Ledakan Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Kota Bandung, Warga dan Polisi Panik

Tujuan hakim menanyakan hal tersebut untuk mengetahui profesionalitas Sambo ketika ada masalah pelecehan seksual.

Hakim Wahyu merasa aneh, mengapa Sambo tidak melaporkannya ke Polsek atau Polres, padahal Sambo mampu untuk mengatasinya.

FS menjawab dirinya tidak melakukannya karena mementingkan keselamatan istrinya.

Setelah itu Putri Candrawati pulang ke Jakarta dengan kondisi sakit dan lemas.

Baca Juga: Info Loker! PT AirAsia Indonesia Tbk Buka Lowongan Kerja Cabin Crew untuk Lulusan D3-S1, Cek Syarat dan Jadwal

Ferdy Sambo pun menanyakan kejadian di Magelang kepada Bharada E dan Ricky Rizal, lalu mengatakan bahwa Yosua telah melecehkan Putri Candrawati.

Peristiwa penembakan terhadap Brigadir J pun terjadi di Rumah Dinas Jalan Duren Tiga. Pembunuhan berencana tersebut dilakukan Ferdy Sambo, Putri Candrawati, Bharada E, Ricky Rizal dan Kuat Maruf bersama-sama.***