POJOKSATU.ID, Kota Bandung — Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja berhasil masuk jadi salah satu nominasi Askompsi Digital Leadership Goverment Award (ADLGA) 2022 untuk kategori pemerintah provinsi.

ADLGA diselenggarakan oleh Asosiasi Diskominfo Provinsi Seluruh Indonesia (Askompsi) bersama Kementerian Dalam Negeri.

ADLGA merupakan ajang apresiasi kepada para sekretaris daerah di Indonesia yang dinilai telah melaksanakan dan menerapkan dengan baik Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dengan baik.

Penghargaan tersebut juga merupakan apresiasi atas komitmen pimpinan yang merupakan kunci keberhasilan dari transformasi digital.

Salah satunya ialah teladan sekretaris daerah yang memiliki kewenangan dan kemampuan untuk menggerakkan, sinergi, koordinasi, dan kolaborasi antar-OPD dalam hal digitalisasi.

Sekda Setiawan telah mengikuti tahap wawancara sebagai nominator ADLGA 2022, Selasa (6/12/2022).

Sementara tahapan penilaian dilaksanakan di Swiss – Belhotel Kalibata, Jakarta yang dibuka Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Teguh Setyabudi mewakili Mendagri.

Dalam tahap wawancara tersebut Sekda Jabar menjelaskan ekosistem digital layanan Jawa Barat yang meliputi pemanfaatan data sebagai _decision support system_, kesejahteraan masyarakat melalui teknologi, dan tranformasi digital pemerintahan.

Beberapa tahapan sebelumnya telah dilewati oleh para peserta, mulai dari pengisian kuisioner, verifikasi, visitasi, penentuan nominasi, hingga tahapan presentasi ini.

Dalam sambutannya, Teguh memberikan apresiasi atas terselenggaranya ADLGA ini dan diharapkan bisa terus berlanjut, yang tentunya perlu evaluasi agar bisa sempurna.

“Sekda adalah salah satu kunci utama keberhasilan pelaksanaan Perpres Nomor 95 tahun 2018 tentang SPBE. Kami mendengarkan presentasi langsung dari sembilan sekda di hadapan para juri sebagai tahapan akhir dari penilaian untuk ADLGA tahun 2022,” ucap Teguh.

Penilaian dipimpin oleh Direktur Sinkronisasi Urusan Pemda II Erliani Budi Lestari, Direktur Eksekutif Askompsi Edy Santoso, dan Wakil Ketua I Askompsi Muhammad Faisal

Menurut Muhammad Faisal, hasil penilaian mutlak hanya diberikan oleh Tim Juri sebagai tim independen, Kementerian Dalam Negeri sebagai pembina dan pelindung kegiatan ini, serta Askompsi bersama Inixindo sebagai pelaksananya.

Adapun Tim Juri di antaranya adalah Profesor Dana Indra Sensuse dan Profesor Zainal Arifin Hasibuan dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (UI), Profesor Muhajir M. Darwin dari UGM, Profesor Marsudi W.Kisworo dari Komisaris Telkom, Dr. Bisyron Wahyudi dan Dr. Nelson Simanjuntak, dari IPDN Jakarta, serta Sita Laksmi dari Tifa Foundation dan Andi Budimansyah Chairman of Indonesia IT Federation.

Sementara, tiga sekda provinsi yang masuk nominasi ADLGA 2022 yakni Bali, Jawa Barat, dan Sumatera Selatan.

Untuk kategori pemerintah kota, berasal dari Pemerintah Kota Magelang (Jawa Tengah) dan Pemerintah Kota Tangerang (Banten).

Sedangkan untuk kategori pemerintah kabupaten di antaranya Pemkab Sumedang (Jawa Barat), Pemkab Sukoharjo (Jawa Tengah), dan Pemkab Tangerang (Banten).

Rencananya, penyerahan ADLGA 2022 diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri pada akhir bulan ini yang akan berlangsung di Sumedang, Jawa Barat.

(adv/dia/pojoksatu)