Sentimen
Negatif (100%)
8 Des 2022 : 10.50
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Hewan: Bebek

Kab/Kota: bandung, Sukoharjo

Kasus: Bom bunuh diri

Profil Bomber Polsek Astana Anyar Agus Sujatno Berasal dari Batununggal, Sewa Kos di Sukoharjo

8 Des 2022 : 10.50 Views 3

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

Profil Bomber Polsek Astana Anyar Agus Sujatno Berasal dari Batununggal, Sewa Kos di Sukoharjo

POJOKSATU.id, BANDUNG – Identitas bomber atau pelaku bom Polsek Astana Anyar ternyata Agus Sujatno alias Agus Muslim. Dari profilnya berasal dari Batununggal dan menyewa kos di Sukoharjo Jateng.

Dari profil atau biodata Agus Sujatno alias Agus Jarno atau Agus Muslim ini masih berusia 34 tahun atau lahir pada 24 Agustus 1988.

Sebelum menyewa rumah atau kos di Sukoharjo Jawa Tengah, Agus beralamat di Cibangkong Kecamatan Batununggal, Kota Bandung.

Agus Sujatno pernah mendekam di Lapas Kelas II A Pasir Putih, Nusakambangan, selama 4 tahun, karena terlibat dalam kasus bom panci Cicendo, Bandung.


Pada 14 Maret 2021, Agus dinyatakan bebas.

-

Identitas Pelaku Bom Bunuh Diri Bandung Diungkap Kapolri, Eks Nusakambangan Agus Jarno Baru Bebas September

Agus Sujatno dikenal memiliki kemampuan merakit bom. Saat membuat bom panci, ia merakit bom bersama Yayat Cahdiat atau Abu Salam.

Agus Sujatno alias Agus Jarno atau Agus Muslim saat ini menetap bersama istrinya di Desa Siwal, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo.

Istri Bomber Agus Sujatno Menangis

Tetangga kos Agus bernama Endang mengungkap momen istri Agus menangis sambil melihat foto suaminya bersimbah darah.

Endang mengaku melihat istri AS menangis di depan kamar kosnya pada Rabu (7/12/2022) pagi.

Endang, yang mengetahui hal itu, langsung menghampirinya untuk menanyakan keadaan istri Agus itu.

Saat ditanya, istri Agus hanya memperlihatkan foto melalui layar handphone. Foto itu menunjukkan seorang pria yang terbaring bersimbah darah.

-

Kronologi Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar, 1 Orang Masuk Polsek Bawa Tas Saat Polisi Apel Pagi

“Dilihatin fotonya mas AS. Saya mbengok (teriak) Astaghfirullahaladzim ya Allah. Semoga mas AS selamat ya, Mbak. Terus itu dia bilang sudah tidak ada, saya teriak Innalillahi wainnailaihirajiun,” kata Endang kepada wartawan.

Berita sebelumnya, sebuah motor warna biru ditemukan di sekitar Polsek Astana Anyar, tidak jauh dari lokasi ledakan bom bunuh diri.

Motor bebek warna biru ini diduga milik pelaku bom bunuh diri.

Saat ditemukan, terdapat tulisan di motor tersebut. Tulisan tersebut berupa KUHP = Hukum, Syirik/Kafir “Perangi Para Penegak Hukum Setan”.

Polisi menemukan belasan kertas penolakan RKUHP yang baru disahkan DPR.

“Di TKP juga kita temukan ada belasan kertas yang bertuliskan protes penolakan terhadap rancangan KUHP yang baru saja disahkan,” ujar Kapolri dalam keterangan pers di Bandung, Rabu (7/12/2022). (ikror/pojoksatu)

Sentimen: negatif (100%)