Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bogor, Senayan
Saling Bujuk Masuk Koalisi di Tengah Ramai Isu Gerindra-PKS Rujuk
Detik.com Jenis Media: News
Isu Partai Gerindra dan PKS rujuk sempat mencuat. Kini, persoalan rujuk itu justru berbuntut pada saling bujuk antarpartai untuk bergabung koalisi.
Wacana rujuk Gerindra dan PKS ini berangkat dari pernyataan Waketum Partai Gerindra Fadli Zon usai acara pengukuhan Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menjadi guru besar di Sentul, Bogor. Saat itu, Fadli Zon menjelaskan dirinya yang akrab dengan Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsyi.
Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad juga turut bicara terkait peluang kans koalisi Gerindra dan PKS dengan menganggap rencana tersebut sebagai bagian dari dinamika politik menjelang 2024. Dia bahkan beranalogi pihaknya tak pernah cerai dengan PKS.
"Ya kalau sebenarnya kita kan, kalau rujuk kan pernah cerai kalau kita kan nggak pernah cerai. Namanya parpol, kita semua berteman. Komunikasi masih juga sering dilakukan apalagi di DPR ini," kata Dasco kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/12).
Gerindra dan PKS Ditawarkan Masuk KIB
Mencuatnya wacana rujuk itu pun ditanggapi oleh Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas). Bukannya melarang, Zulhas justru menawarkan Gerindra dan PKS masuk Koalisi Indonesia Bersatu.
"Jadi begini ya, ini pendaftaran itu kan masih lama, kami sudah punya koalisi KIB, Golkar, PAN, PPP. Apapun nanti apakah ada tambah bergabung, capresnya nanti bagaimana, siapa, itu kita akan berunding dengan KIB ya. Jadi segala sesuatu kita akan bicarakan bertiga nantinya," kata Zulkifli Hasan kepada wartawan di Kantor DPP PAN, Warung Buncit, Jakarta Selatan, Selasa (6/12).
"Ya kan bertiga, apapun bisa aja, tapi nanti akan bicara dengan KIB, KIB itu ya Golkar, PAN, PPP," lanjutnya.
Zulhas mengatakan PAN, Golkar, dan PPP masih solid. Dia menyebut Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) hingga kini masih kuat.
"Ya KIB solid, kuat, justru kita sekarang apa-apa harus KIB bertiga. Nambah boleh, jadi misalnya PKS mau masuk, Gerindra mau gabung boleh aja," ujarnya.
Simak tawaran PKS ke PAN di halaman berikutnya.
Sentimen: positif (96.6%)