Sentimen
Negatif (100%)
7 Des 2022 : 11.35
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kalibata, Depok, Pancoran, Cilangkap

Kasus: penganiayaan

Tokoh Terkait
Kombes Ade Ary Syam Indradi

Kombes Ade Ary Syam Indradi

Ayah Balita yang Tewas Dibanting di Kalibata Akan Laporkan Mantan Istri ke Polisi

7 Des 2022 : 11.35 Views 2

Merdeka.com Merdeka.com Jenis Media: Nasional

Ayah Balita yang Tewas Dibanting di Kalibata Akan Laporkan Mantan Istri ke Polisi
Ilustrasi garis polisi. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Faisal Putra (25) akan melaporkan mantan istrinya SS atas tewasnya putra mereka G (2 tahun 9 bulan). Balita itu tewas seusai dianiaya Yosafat alias YA yang merupakan kekasih SS di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.

"Betul (mau melaporkan), karena saya ingin melaporkan kan kelalaian ini. Bisa saja dia menitipkan ke saya, kan saya masih hidup. Kenapa enggak dititipkan ke saya? Kenapa malah ke orang lain," kata Faisal kepada wartawan, Selasa (6/12).

Faisal mengetahui anaknya meninggal dari orang tuanya. Saat itu ibu Faisal memang mendapatkan kabar dari SS.

"Saya dapat kabar dari ibu saya sendiri. Telepon bahwa 'sudah dapat telpon belum dari Stefani?' Saya bilang belum. Ibu saya menangis, itu saya bilang kenapa, dia bilang sudah pulang sekarang langsung matiin," jelasnya.

"Habis itu saya terus pulang, walaupun posisi kerja saya minta izin dan saya sampai rumah ternyata dapat kabar anak saya sudah meninggal dunia," sambungnya.

2 dari 3 halaman

Kronologi Penganiayaan

Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan telah mengamankan Yosafat. "Tersangka saudara YA adalah teman dekat dari saudari SS, yang merupakan ibu korban. Korban adalah seorang anak perempuan berusia 2 tahun berinisial GMM," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Selasa (6/12).

Ia menjelaskan, untuk pengungkapan kasus penganiayaan tersebut berawal dari adanya informasi yang diterima Polsek Pancoran adanya seorang anak perempuan berusia sekira 2 tahun meninggal dunia di salah satu Rumah Sakit (RS) yang berada di wilayah hukumnya.

"Berdasarkan informasi tersebut, Polsek Pancoran mendatangi rumah sakit. Kemudian, berdasarkan hasil interogasi dengan petugas rumah sakit diketahui bahwa ada seorang laki-laki dengan ciri-ciri tertentu yang membawa korban ke rumah sakit. Yang akhirnya korban ditemukan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit," jelasnya.

Selanjutnya, pihaknya melakukan penelusuran serta menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dari situlah kemudian diketahui Yosafat diduga sebagai pelaku yang menganiaya korban.

"Setelah dilakukan olah TKP, kemudian interogasi dan atas persetujuan ibunya korban yaitu saudari SS, maka korban dilakukan pemeriksaan visum luar dan juga visum dalam atau autopsi," ujarnya.

3 dari 3 halaman

Pelaku Ditangkap di Rumah

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan bersama Kapolsek Pancoran kemudian melakukan pengejaran dan pencarian terhadap terduga pelaku.

"Akhirnya didapatlah saudara YA ini di rumahnya di Perumahan Griya Telaga Permai, Cilangkap, Tapos, Depok jam 00.00 hari Minggu. Setelah diamankan dan dilakukan penyelidikan lebih mendalam ,dan interogasi saksi-saksi. Saat itu penyidik berkesimpulan bahwa korban berada dalam penguasaan saudara YA setelah dititipkan oleh ibunya," ungkapnya.

"Jadi, korban anak saudari GM ini dititipkan oleh ibunya SS di Stasiun KRL UI sekitar jam 14.30 Wib. Karena, ibu korban akan ada pertemuan dengan kliennya sehingga menitipkan korban ke teman dekatnya yaitu YA," sambungnya.

  [yan]

Baca juga:
Tampang Pemuda yang Tega Banting Bayi Kekasihnya Hingga Tewas
Kronologi Bayi Dibanting Pacar Ibu hingga Tewas di Jaksel
Balita asal Depok Tewas Dibanting Pacar Ibu, Keluarga Duga Korban Pernah Dianiaya
Bayi Diduga Dibanting: Pacar Sempat Telepon Ibu Balita G, Sebut Korban Tak Sadar
Kasus Balita Tewas Diduga Dibanting Kekasih Ibunya, Pelaku Ditangkap

 

Sentimen: negatif (100%)