Sentimen
Negatif (99%)
8 Des 2022 : 03.28
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gresik

Partai Terkait

Wakil Ketua Dewan Gresik Datangi Pelaku Usaha Krupuk yang Susah Payah Beli Migor

8 Des 2022 : 10.28 Views 2

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

Wakil Ketua Dewan Gresik Datangi Pelaku Usaha Krupuk yang Susah Payah Beli Migor

Gresik (beritajatim.com) – Imbas masih langkanya minyak goreng di pasaran membuat Wakil Ketua Dewan Gresik Mujid Riduan mendatangi pelaku usaha krupuk di Desa Putat Lor, Kecamatan Menganti yang mengaku susah payah mencari minyak goreng.

Politisi PDIP itu, melihat langsung proses pembuatan kerupuk di tengah langkanya minyak goreng dengan harga Rp 14 ribu perliternya. Para pengusaha kerupuk mencari minyak goreng hingga keluar kota. Harganya berkisar Rp 18 ribu sampai Rp 19 ribu per liternya.

Mujid bersama petugas Diskoperindag Gresik mendatangi pelaku usaha krupuk yang masih berproduksi. “Saya sudah berkordinasi dengan Diskoperindag untuk turun membantu UMKM. Terutama minyak goreng yang masih mahal dan langka. Padahal pemerintah mulai pusat sampai Pemkab Gresik menggelar operasi pasar harganya sudah distandarkan Rp 14 ribu per liter. Kenyataan di lapangan bahan baku minyak goreng masih langka,” ujarnya, Senin (29/02/2022).

Ia menambahkan, yang dialami oleh Sutino (59) yang sudah menekuni usaha krupuk selama 30 tahun juga mengeluhkan harga tepung tapioka yang ikut naik. Kondisi ini harus menjadi perhatian pemerintah daerah.

“Laporan yang masuk ke saya ada tiga produsen kerupuk rumahan yang terpaksa gulung tikar. Untuk itu, Diskoperindag perlu turun lagi mendata pengrajin rumahan mulai kerupuk, tahu, tempe biar didata berapa yang kembang kempis, berapa yang berhenti beroperasi itu perlu di data lagi,” imbuhnya.

Terkait dengan ini, Mudjid juga akan membantu pelaku usaha krupuk dengan membantu pengajuan bantuan alat melalui dana hibah. Sehingga, produsen kerupuk rumahan bisa bertahan. Usai mengunjungi pelaku usaha krupuk. Politisi PDIP tersebut membeli dua kantong krupuk besar kemudian dibagikan ke warga.

Seperti diberitakan, salah satu pelaku usaha krupuk yang masih bertahan asal Desa Putat Lor, Kecamatan Menganti, Sutino menceritakan selama menekuni usahanya ini selama 30 tahun. Baru kali ini mengalami situasi paling parah kelangkaan minyak goreng. “Kalau saya berhenti berproduksi, kasihan mereka mau makan apa. Baru kali ini minyak goreng langka paling parah. Ditambah lagi tepung tapioka harganya juga turut naik,” tandasnya. [dny/kun]

Sentimen: negatif (99.9%)