Sentimen
Positif (66%)
7 Des 2022 : 16.09
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Tuban, Surabaya, Jember, Malang, Mojokerto, Rembang, Lamongan, Pasuruan, Pacitan, Madiun, Demak, Probolinggo, Pati, Lumajang, Purwodadi, Tulungagung, Madura

Kasus: pembunuhan

Tokoh Terkait
Brigadir Yosua Hutabarat

Brigadir Yosua Hutabarat

Ricky Rizal

Ricky Rizal

Jember Diguncang Gempa Besar, Ternyata Ada Sesar Aktif yang Jadi Ancaman di Jawa Timur

7 Des 2022 : 23.09 Views 2

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Jember Diguncang Gempa Besar, Ternyata Ada Sesar Aktif yang Jadi Ancaman di Jawa Timur

AYOBANDUNG.COM - Jember baru saja diguncang gempa bumi magnitudo 6,2 pada hari ini, Senin 6 Desember 2022. Ternyata ada sesar aktif yang jadi ancaman di Jawa Timur.

Badan Meteorologi Kimatologi dan Geofisika (BMKG) mewartakan soal gempa bumi magnitudo 6,2 yang mengguncang wilayah Jember.

Hal itu tertuang dalam cuitan di akun media sosial Twitter resmi milik BMKG.

Baca Juga: Gempa Jember M 6,2 Guncang hingga 6 Kali, BMKG Keluarkan Peringatan Waspada Namun Tak Berpotensi Tsunami

"#Gempa Dirasakan Magnitudo: 6.2, Kedalaman: 10 km, 06 Des 2022 13:07:48 WIB, Koordinat: 10.75 LS-113.42 BT (Pusat gempa berada dilaut 284km Barat Daya Jember) #BMKG," tulis akun @infoBMKG.

Mendengar kabar tersebut, sontak publik harus lebih waspada terhadap potensi bencana gempa bumi yang mungkin terjadi.

Terlebih ada sejumlah sesar aktif yang menjadi ancaman di wilayah Jawa Timur.

Dilansir AYOBANDUNG.COM dari kkp.go.id, setidaknya ada tujuh sesar aktif di Jawa Timur serta enam segmen sesar kendeng.

Baca Juga: Gempa Jember 6,2 Magnitudo Akibat Patahan Lempeng Australia, Terasa Hingga Malang dan Sekitar

Ketujuh sesar aktif tersebut antara lain Sesar Naik Pati, Sesar Kendeng, Sesar Pasuruan, Sesar Probolinggo, Sesar Wongsorejo, Zona sesar RMKS (Rembang-Madura-Kangean-Sakala), dan Bawean Fault.

Sementara itu, Sesar kendeng terbagi lagi menjadi enam segmen yakni segmen Demak, segmen Purwodadi, segmen Cepu, segmen Blumbang, segmen Surabaya, dan segmen Waru.

Sesar kendeng merupakan kelanjutan jalur busur belakang (back arch) dari utara Pulau Flores dan menerus hingga utara Pulau Bali, dan masuk daratan di Jatim.

Danny Hilman Natawidjaja, ahli gempa bumi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang juga Ketua Pokja Geologi Tim Revisi Peta Gempa Bumi Nasional mengatakan bahwa sesar kendeng bisa memicu gempa bumi hingga kekuatan Magnitude 7 di sekitar Kota Surabaya.

Baca Juga: Ayo Coba! 7 Wisata Kuliner Bandung Terkenal yang Murah dan Sering Viral di Media Sosial

Akan tetapi, sekalipun sudah diidentifikasi bahwa zona Kendeng merupakan sesar naik yang aktif, periode keberulangannya belum diketahui.

"Aktivitas gempa di Jawa Timur sangat aktif, hal itu dibuktikan lewat data terbaru maupun catatan sejarah," demikian pernyataan dari kkp.go.id.

Berdasarkan catatan sejarah, ada 15 gempa bumi merusak di Jawa Timur, berikut rinciannya.

1. Madiun 1862 VII MMI

2. Rembang Tuban 1836 VII MMI

3. Lamongan 1939 VII MMI

4. Sedayu 1902 VI MMI

5. Mojokerto 1837 VII MMI

Baca Juga: RKUHP Diresmikan Menjadi UU dalam Paripurna DPR, Ini 5 Draft yang Disahkan 6 Desember 2022

6. Surabaya 1867 VI-VII MMI

7. Mojokerto 1836 VII-VIII MMI

8. Pasuruan 1889 VI MMI

9. Malang 1967 VIII-IX MMI

10. Pacitan 1937 VII-IX MMI

Baca Juga: Hakim Pertanyakan Kejujuran Ricky Rizal Ajudan Istri Ferdy Sambo di Sidang Pembunuhan Brigadir J

11. Madiun 1915 VIII MMI

12. Tulungagung 1902 VII MMI

13. Wlingi 1896 VII MMI

14. Malang 1958 VIII MMI

15. Lumajang 1986 VI MMI.

Demikian informasi mengenai gempa bumi Jember dan sesar aktif yang menjadi ancaman di Jawa Timur.***

Sentimen: positif (66.5%)