Sentimen
Negatif (99%)
7 Des 2022 : 13.31
Informasi Tambahan

Event: Ramadhan

Kab/Kota: bandung

Kasus: Narkoba, Teroris, Praktik prostitusi, teror, Bom bunuh diri

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Ledakan Bom di Polsek Astana Anyar, DPR: BNPT Kecolongan

7 Des 2022 : 13.31 Views 2

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

Ledakan Bom di Polsek Astana Anyar, DPR: BNPT Kecolongan

7 Desember 2022 12:39 WIB

Peristiwa bom bunuh diri ini BNPT kecolongan

Situasi di luar Polsek Astana Anyar, Rabu (7/12) pasca ledakan. (Istimewa)

JAKARTA, JITUNEWS.COM- Aksi teror bom terjadi di Kota Bandung, Jawa Barat. Ledakan yang belakangan diketahui sebagai bom bunuh diri itu terjadi di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat.

Anggota Komisi III DPR RI Santoso menyesalkan terjadinya bom bunuh diri  tersebut.

Dia menyebut Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) kecolongan atas aksi tersebut.

Setuju Konsumen Prostitusi Dihukum, Golkar: Kita Berkiblat dengan Penanganan Kasus Narkoba

“Peristiwa bom bunuh diri ini BNPT kecolongan,” kata Santoso kepada wartawan, Rabu (7/12/2022).

Santoso mengatakan seharusnya potensi bom bunuh diri ini harus diwaspadai setiap saat, apalagi menjelang perayaan Natal dan tahun baru.

“Aparat penegak hukum termasuk BIN punya tugas untuk mengantisipasi agar peristiwa bom bunuh diri ini tidak terjadi lagi,” ujar politisi Partai Demokrat ini.

Di sisi lain, Santoso memgkritik program diradikalisasi yang dilakukan oleh BNPT terhadap para mantan teroris.

Menurut Santoso, program tersebut jangan hanya berorientasi pada anggaran.

“Program diradikalisasi yang dilakukan oleh BNPT jangan hanya berorientasi pada penyerapan anggaran, tapi harus benar-benar membentuk sikap toleran antar anak bangsa atas adanya perbedaan dan pandangan politik,” pungkas Santoso.

Sebelumnya, aksi dugaan bom bunuh diri terjadi di Polsek Astana Anyar, Bandung Jawa Barat.

"Iya dugaan bom bunuh diri TKP (Polsek) Astana Anyar Bandung," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan saat dihubungi, Rabu (7/12/2022).

Soal Usulan Perubahan Delik Penghinaan di RKUHP, Akademisi: Bertolak Belakang dengan Semangat Demokrasi

Sentimen: negatif (99.9%)