Sentimen
Netral (72%)
7 Des 2022 : 12.42
Informasi Tambahan

Club Olahraga: Persib Bandung

Kab/Kota: bandung, Jember, Malang, Setiabudi, Yogyakarta, Banyumas

Gempa Jember 6,2 Magnitudo Terasa Hingga Bandung? Ternyata Ini Penyebabnya

7 Des 2022 : 19.42 Views 2

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Gempa Jember 6,2 Magnitudo Terasa Hingga Bandung? Ternyata Ini Penyebabnya

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Gempa berkekuatan 6,2 magnitudo mengguncang Jember siang ini, Selasa (6/12/12).

Guncangan yang diakibatkan oleh Gempa Jember ini diduga oleh warganet terasa hingga ke Bandung.

Benarkan Gempa Jember ini terasa hingga Kota Bandung? Ternyata ini penyebabnya. Simak ulasannya berikut ini.

Baca Juga: Bertolak ke Yogyakarta, Persib Bandung Tanpa Marc Klok, Irianto dan Kambuaya

Gempa dengan kedalaman 10 KM ini mengguncang Jember sebanyak 4 kali.

Terhitung guncangan pertama terjadi pada pukul 13.07 WIB dengan kekuatan 6,2 magnitudo dan berpusat di laut 284 KM Barat Daya Jember.

Kemudian gempa susulan berkekuatan 4,3 M kembali mengguncang Jember pada pukul 13.25 WIB.

Tak berlangsung lama, warga dikagetkan dengan guncangan yang lebih kecil yaitu gempa berkekuatan 4.1 M pukul 13.36 WIB.

Baca Juga: Rekrutmen Anggota PPS Sebemtar Lagi Dibuka, Catat Jadwal dan Apa Tugas PPS di Pemilu 2024

Terakhir terjadi pada pukul 13.45 WIB, Jember terguncang untuk ke-empat kalinya dengan kekuatan yang hampir sama yaitu 4.3 M.

Akibat gempa ini, warga di Malang dan Banyumas juga merasakan guncangannya.

Sementara itu, apakah Bandung juga merasakan guncangan gempa Jember ini?

Ya, pada kolom komentar akun @infoBMKG yang dikutip oleh Ayobandung.com, tidak sedikit warga Bandung yang merasakan guncangan.

Baca Juga: Tidak Perlu Pusing! Tamu Undangan Kaesang - Erina Dilarang Bawa Hadiah, Gibran : Cukup Doa

Bersamaan dengan gempa Jember, maka banyak yang mengartikan bahwa Gempa Jember mengguncang wilayah sekitar hingga ke Bandung.

"Min Bandung tadi ada gempa pusatnya dimana??" cuit @Sandlhidayat28 membalas unggahan BMKG.

"Di Setiabudi juga kerasa," sahut @chaotiens.

"Ternyata efek power plan yang di dayeuhkolot roboh," jelas @Sandlhidayat28.

Baca Juga: Jember Diguncang Gempa Besar, Ternyata Ada Sesar Aktif yang Jadi Ancaman di Jawa Timur

Sontak banyak dari warganet yang mempertanyakan lokasi Power plan tersebut.

"Dimananya ya? soalnya kerasa juga saya di dayeuhkolot," tanya @mrlestr.

"Power plan pabrik panafil jl cisirung," jawab @Sandlhidayat28.

"Sepertinya ini pusatnya di jember, soalnya bmkg ga ada update lagi gempa di daerah lain," tulis @Sandlhidayat28.

Baca Juga: Gempa Jember M 6,2 Guncang hingga 6 Kali, BMKG Keluarkan Peringatan Waspada Namun Tak Berpotensi Tsunami

"Berarti bukan aku aja yg ngerasa, Bandung kena jga cuman gatau pusatnya dimana:(," timpal @inimonicaa

Merujuk pada komentar para warganet, ternyata guncangan tersebut diakibatkan oleh robohnya pembangkit listrik atau Power Plan yang berada di Jl. Cisirung, Jawa Barat.

Tepatnya yaitu PT. PanAsia Power Plan di Jl. Cisirung No.95, Cangkuang Wetan, Kec. Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat 40238.

Sementara itu, warga di Malang juga mengatakan bahwa guncangan tersebut terasa di wilayahnya.

Baca Juga: Ayo Coba! 7 Wisata Kuliner Bandung Terkenal yang Murah dan Sering Viral di Media Sosial

"Baru balik kuliah, terus tidur siang eh kirain mimpi taunya gempa," tulis @Biyaa07_

"Sampek malang woii Kerasa cuma beberapa detik doang. Orang-orang pada gak ngerasa," tulis warganet lainnya.

Lebih lanjut, melansir dari akun Twitter Daryono selaku Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, dirinya menjelaskan jika gempa yang terjadi di Jember berkekuatan 6,0 magnitudo ini termasuk jenis gempa di luar zona subduksi.

Atau disebut pula 'outer rise earthquake', dimana patahnya lempeng Australia ke daerah bawah Jawa Timur menjadi penyebab terjadinya gempa.

Baca Juga: RKUHP Diresmikan Menjadi UU dalam Paripurna DPR, Ini 5 Draft yang Disahkan 6 Desember 2022

Alhasil tekukan pada lempeng Australia tersebut memicu patahan turun atau normal fault.

"Outer rise earthquake' mengakibatkan patahnya lempeng Australia yang mulai menunjam ke bawah Jawa Timur. Tekukan lempeng ini memicu patahan turun (normal fault)," jelasnya.***

Sentimen: netral (72.7%)