Sentimen
Negatif (100%)
7 Des 2022 : 10.35
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Jember, Sumba

Kasus: mayat, covid-19

Viral di TikTok Penemuan Virus Zombie, Cek Fakta dan Bahayanya Bagi Manusia di Sini!

7 Des 2022 : 17.35 Views 3

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Viral di TikTok Penemuan Virus Zombie, Cek Fakta dan Bahayanya Bagi Manusia di Sini!

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Baru-baru viral di media sosial TikTok, ditemukannya virus zombie. Apakah virus zombie ini benar adanya dan berbahaya bagi manusia? 

Apakah Anda mengetahui film “Residen Evil”? Layaknya dunia film, zombie yang dibayangkan oleh netizen adalah mayat hidup yang menyeramkan, dengan luka-luka disekujur tubuh, tidak memiliki pemikiran, dan juga yang paling menyeramkan adalah memakan manusia.

Namun pada kenyataannya istilah virus zombie itu memiliki arti bahwa virus tersebut sudah berusia ribuan tahun, yang terperangkap pada permafrost atau lapisan tanah beku selama sekian lama. Kondisi ini membuat virus tersebut tidak benar-benar mati namun menjadi zombie atau mayat hidup.

Baca Juga: Tidak Perlu Pusing! Tamu Undangan Kaesang - Erina Dilarang Bawa Hadiah, Gibran : Cukup Doa

Adanya virus zombie ini, ditemukan oleh ilmuan yang melakukan penelitian untuk menghidupkan kembali virus-virus zombie dari lapisan tanah yang beku di Shiberia, dan konon katanya salah satu virus yang dihidupkan kembali memiliki usia hampir 50.000 tahun.

Siberia merupakan wilayah luas yang terletak di Rusia dan sebelah Utara Kazakhtans, hampir meliputi seluruh Asia Utara.

“Pada saat ini es di Siberia sudah mulai mencair, dan memungkinkan kembalinya virus-virus yang terpendam didalamnya. Hal ini pandang dapat mengancam kesehatan manusia, sehingga perlu diadakannya penelitian mengenai dampak-dampak virus zombie yang telah ditemukan," ujar Almpic dari jurnal biorVix 

Dilansir dari berbagai sumber telah ditemukan virus amoeba berusia 48.000 tahun ini merupakan salah satu dari 13 virus yang dihidupkan kembali, virus-virus diambil berbagai tempat, ada yang dari danau, pada kulit mammoth, dan juga dari organ dalam serigala Siberia.

Baca Juga: Tamu Undangan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Dilarang Pakai Batik Motif Ini, Kenapa?

Penelitian ini dipimpin oleh seorang ahli mikrobiologi Jean-Marie Alempic dari Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Prancis, adanya penemuan tersebut membuat suatu paradigma mengenai virus Covid-19, yang dipandang akan menjadi virus yang biasa saja di masa depan.

Ilmuan yang melakukan penelitian ini belum mengatakan apa saja yang menjadi dampak dari virus-virus yang kembali ditemukan.

Namun, mereka mengatakan bahwa virus-virus tersebut masih memiliki potensi untuk menularkan meski sudah tidak aktif selama ribuan tahun, sehingga masyarakat dihimbau untuk tetap waspada.

Baca Juga: Gempa Jember 6,2 M Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono Singgung Tsunami Gempa Sumba 1977

Meski kabar ini sempat membuat kepanikan, namun dengan berjalannya waktu banyak netizen yang membuat kabar ini menjadi sebuat konten-konten yang menghibur, baik berbentuk sebuah meme, maupun video yang mengedukasi bagamaina menangani sesosok zombie.

Hal ini pun disangkut pautkan dengan akhir dari populasi manusia, sama seperti film-film zombie yang beredar di masyarakat.*** (Febyola Marbun)

 

Sentimen: negatif (100%)