Sentimen
Negatif (99%)
7 Des 2022 : 03.40
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Duren Tiga, Magelang

Kasus: pembunuhan

Tokoh Terkait
Brigadir Yosua Hutabarat

Brigadir Yosua Hutabarat

Ricky Rizal

Ricky Rizal

Newstagar

Newstagar

Ricky Rizal Tidak Bisa Mencegah Pembunuhan Brigadir J hingga Beda Perlakuan Ferdy Sambo pada Bharada E

7 Des 2022 : 10.40 Views 2

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Ricky Rizal Tidak Bisa Mencegah Pembunuhan Brigadir J hingga Beda Perlakuan Ferdy Sambo pada Bharada E

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Ricky Rizal atau Bripka RR dicecar hakim dan jaksa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada hari Senin, 05 Desember 2022.

Terdakwa Ricky Rizal senior ajudan Ferdy Sambo dianggap menjadi pelaku utama daripada yang lainnya, atas kasus pembunuhan Brigadir J.

Ricky Rizal dinilai berbohong dan tidak sesuai dengan keterangan Bharada E, Bripka RR terus menutupi Ferdy Sambo dan Putri Candrawati.

Baca Juga: Hakim Pertanyakan Kejujuran Ricky Rizal Ajudan Istri Ferdy Sambo di Sidang Pembunuhan Brigadir J

Dilansir berbagai sumber, dalam sidang lanjutan, Ricky Rizal terlihat berbohong ketika diberi pertanyaan jebakan oleh hakim dan jaksa.

Pengakuan yang Sama

Dalam kesaksiannya, Bripka RR masih mengikuti skenario yang direncanakan Ferdy Sambo, berbeda seperti yang diungkap Bharada E.

Richard dan Ricky mengungkapkan pada saat itu dipanggil Ferdy Sambo ke lantai 3 untuk menjelaskan kejadian Yosua melecehkan Putri Candrawati di Magelang.

Baca Juga: Kamaruddin Simanjuntak Duga Rekening Gendut Brigadir J Digunakan Transaksi Judi Online Ferdy Sambo, Benarkah?

Kesaksian Ricky

Sambo bertanya kepada Ricky Rizal, apakah berani menembak Yosua? Ricky menjawab tidak berani, karena tidak kuat mentalnya. Akhirnya FS menyuruhnya untuk memanggil Richard.

Kesaksian Bharada E

Sambo mengatakan kepada Richard bahwa Brigadir J kurang ajar telah menghina harkat dan martabatnya.

Baca Juga: Ricky Rizal dan Kuat Maruf Sekongkol Habisi Brigadir J Sebelum Ferdy Sambo Suruh Bharada E Lepaskan Tembakan?

Beda Perlakuan Sambo Kepada Bharada E dan Ricky

Membiarkan Bripka RR pergi, tidak ada rayuan dari Sambo, atau tidak dijelaskan Richard? Tentu membuat publik beropini berbeda perlakuan karena kesaksian Bharada E lebih lengkap.

Tidak seperti kepada Ricky membiarkannya pergi untuk memanggil Richard, Ferdy Sambo malah membujuk Bharada E untuk menembaknya, FS mengatakan jika Bharada E yang menembak maka akan menjaganya.

Meskipun Richard tidak mau dan bingung, Sambo terus membujuknya, bahwa posisi Richard bela Ibu dan membela diri sendiri karena ditembak duluan.

Baca Juga: Kuat Maruf Ngaku Tidak Lihat Ferdy Sambo Tembak Brigadir J, Hakim Heran hingga Sebut Buta dan Tuli

Senior Tidak Bijaksana

Jaksa Penuntut Umum mengatakan bahwa Ricky Rizal sebagai senior tapi tidak bisa mencegah dan orang pertama yang mengetahui Sambo akan menembak Yosua.

Ricky Rizal tidak mempunyai insting sebagai kepolisian bahwa akan terjadi sesuatu. Setelah dipanggil ke lantai 3, dirinya tidak memberitahu kepada Bharada E bahwa Sambo akan menembak Yosua hanya manut dan tidak melakukan sesuatu.

Jaksa pun mencecar pertanyaan, pada waktu kejadian di rumah dinas Jalan Duren Tiga, Ricky berada di luar, tidak memberitahu Yosua bahwa Sambo sedang marah dan disuruh menembak Brigadir J.

Akhirnya terjadilah peristiwa tembakan maut tersebut, nahas tubuh Brigadir J bersimbah darah dan dituduh atas pelecahan seksual.

Baca Juga: Disoraki Fans Bharada E, Kuat Maruf Balas Pose Saranghaeyo di Ruang Sidang, Warganet: Bisa-bisanya...

Ferdy Sambo, Putri Candrawati, Ricky Rizal, Kuat Maruf, dan Bharada E menjadi terdakwa atas kasus pembunuhan berencana.***

Sentimen: negatif (99.2%)