Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Pertamina, PT Kilang Pertamina Internasional
Kab/Kota: Tuban
Tokoh Terkait
Final Proyek Kilang Pertamina-Rusia Ditargetkan Tuntas 2023
CNBCindonesia.com Jenis Media: News
Nusa Dua, CNBC Indonesia - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) menargetkan keputusan final investasi (Final Investment Decision/ FID) untuk proyek New Grass Root Refinery and Petrochemical (NGRR) atau Kilang Tuban dapat terealisasi pada kuartal III-2023.
Direktur Utama PT Pertamina Kilang Internasional Taufik Aditiyawarman mengatakan bahwa kerja sama untuk pembangunan Kilang Tuban masih tetap berjalan. Bahkan Rosneft saat ini tengah mempersiapkan FID pada 2023 mendatang.
"FID 2023 kuartal III. Dari situ aja kita lihat. Kan proyek ini harus ekonomis untuk dua pihak," ujarnya di Nusa Dua Bali, Kamis (24/11/2022).
Lebih lanjut, Taufik membeberkan bahwa proses pembebasan lahan untuk Kilang Tuban sendiri untuk saat ini sudah rampung. Adapun saat ini perusahaan tengah menyiapkan fase rekayasa, pengadaan, dan konstruksi (Engineering, Procurement, Construction/EPC).
"Sekarang kita siapkan proses paket EPC supaya kita bisa lelang, FID-nya pakai data-data hasil lelang supaya lebih akurat," ujarnya.
Seperti diketahui, Pertamina melalui Subholding Refinery & Petrochemical, PT KPI memiliki kepemilikan saham 55% dan Rosneft memiliki kepemilikan saham 45%.
Berdasarkan data Pertamina, proyek kilang minyak ini ditargetkan bisa memproduksi BBM dengan standar Euro V dan menghasilkan 12,8 juta kilo liter (kl) per tahun, meliputi avtur 1,49 juta kl, diesel 5,2 juta kl, RON 92 5,95 juta, dan RON 95 0,16 juta kl.
Selain BBM, kilang Tuban ini juga ditargetkan bisa memproduksi 4,70 juta ton petrokimia per tahun, terdiri dari 1,3 juta ton paraxylene, 510 ribu ton styrene, 650 ribu ton LLDPE/HDPE, 1,16 juta ton polypropylene, 407 ribu ton sulfur, 500 ribu ton MEG, dan 173 ribu ton MTBE secara tahunan.
[-]
-
Terungkap Tugas Luhut ke Rusia, Bahas Proyek Kilang Raksasa!(pgr/pgr)
Sentimen: positif (40%)