INDOZONE.ID - Korea Utara dikabarkan mengeksekusi dua remaja sekolah menengah atas karena menonton drama Korea (drakor), menurut laporan Independent yang melansir Radio Free Asia, Selasa (6/12/2022). Selain dua remaja itu, ada juga seorang remaja sekolah menengah atas lainnya yang dieksekusi karena membunuh ibu tiri.

Laporan tersebut mengklaim, bahwa ketiga remaja itu dieksekusi oleh regu tembak. Ini diketahui dari dua orang yang mengaku melihat kejadian tersebut.

Baca Juga: Kunjungan Joe Biden ke Korsel Berpotensi Disambut Rudal Korut

Melansir dari media Korea Selatan, Chosun Ilba, para remaja itu berkumpul di sebuah sekolah menengah atas, di Provinsi Ryanggang yang berbatasan dengan China, pada awal Oktober silam. Mereka diduga menonton drakor dan acara Amerika Serikat (AS).

Selain itu, para remaja itu juga mendistribusikan drakor tersebut di antara teman-teman mereka. Itu dianggap melanggar hukum di Korea Utara.

Sekadar informasi, pada Desember 2022, Korea Utara menerapkan atarun baru yang melarang warganya menonton apalagi menyebarkan konten-konten berbau Korea Selatan. Aturan ini pun menjerat warga yang masih di bawah umur.

Baca Juga: Meski Sempat Kerepotan, Korut Klaim Telah Berhasil Memerangi Covid-19

Alasannya karena konten-konten Korea Selatan menyebar di antara warga Korea Utara dengan rentang umur variatif. Oleh sebab itu, hukumat berat diduga diterima oleh dua remaja yang menonton dan mendistribusikan drakor.