Sentimen
Negatif (92%)
7 Des 2022 : 03.22
Informasi Tambahan

Institusi: HIPMI

Kasus: covid-19

LaNyalla Minta Pemilu Ditunda, Badan Kehormatan DPD Diminta Bertindak

7 Des 2022 : 10.22 Views 3

Jawapos.com Jawapos.com Jenis Media: Nasional

LaNyalla Minta Pemilu Ditunda, Badan Kehormatan DPD Diminta Bertindak

JawaPos.com – Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi (AMPD) melaporkan dugaan pelanggaran yang dilakukan Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti ke Badan Kehormatan DPD RI. Pelaporan itu terkait pernyataan Lanyalla yang meminta penundaan Pemilu 2024.

“Kami sudah bersurat terkait dugaan pelanggaran kode etik dan konstitusi oleh ketua DPD, belum ada kabar kalau yang bersangkutan diperiksa terkait laporan ini,” kata Ketua AMPD Zainul Faiz kepada wartawan, Selasa (6/12).

Faiz mengharapkan, BK DPD RI tidak tebang pilih dalam menerima setiap laporan masyarakat. “BK DPD harus tegas dan berani tindaklakjuti laporan-laporan masyarakat, jangan ada kesan tebang pilih, harus tegas,” ucap Faiz.

Dia berujar, isu perpanjangan masa jabatan Presiden sempat menjadi polemik, karena bertentangan dengan Undang-Undang. Hal ini dinilai melecehkan sistem demokrasi yang selama ini diperjuangkan.

Sebagai pejabat publik, kata Faiz, LaNyalla seharusnya bisa memilah diksi dan gagasan untuk disampaikan ke publik. Hal ini penting, agar tidak melahirkan gejolak, apalagi pernyataan tersebut bertentangan dengan konstitusi.

“Masa pimpinan senator memnerikan statemen tiga periode kan blunder, ngajarin rakyat langgar konstitusi,” tegas Faiz.

Sebelumnya, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalati meminta agar Pemilu 2024 ditunda. Dia pun minta, masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) diperpanjang selama dua tahun.

LaNyalla menilai dua tahun kepemimpinan Presiden Jokowi habis untuk menangani pandemi Covid-19. Ia juga menganggap, Pemilu sudah dikuasai kelompok-kelompok tertentu.

Menurutnya, usulan penambahan masa jabatan presiden selama dua tahun dilakukan agar rakyat bisa menebus dua tahun pemerintahan Jokowi yang dinilainya terbuang untuk menangani pandemi Covid-19.

“Melihat Pak Jokowi udah dua tahun karena situasi Covid-19 beliau belum menampakkan hasilnya, yang sekarang aja dua tahun dilewati, ya kenapa nggak ditambah aja dua tahun lagi untuk nebus yang Covid-19 kemarin,” ucap LaNyalla dalam sambutannya di Munas XVII HIPMI, Senin (21/11).

Editor : Eko D. Ryandi

Reporter : Muhammad Ridwan

Sentimen: negatif (92.8%)