Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Semarang
Kasus: kecelakaan
Mahasiswa UNNES Ciptakan Pendeteksi Pengemudi yang Mengantuk
Koran-Jakarta.com Jenis Media: Nasional
SEMARANG - Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang (UNNES) berhasil meraih Juara 3 pada kompetisi JR-ROVATION 2022 yang diselenggarakan oleh PT. Jasa Raharja. Mereka memaparkan inovasi yang berjudul "Smart System Deselerasi Kecepatan Otomatis (SMYDEKOS)".
"Ini merupakan sebuah inovasi teknologi di bidang otomotif yang berfungsi untuk melakukan pencegahan dini kecelakaan berkendara yang diakibatkan oleh kelalaian pengemudi yang mengantuk," ujar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif, Indra Maulana, kepada Koran Jakarta, Selasa (6/12).
Indra bersama tiga rekannya berhasil meraih juara 3 kategori Sains. Pada katagori ini peserta diminta untuk menciptakan inovasi alat keselamatan berkendara yang nantinya di demonstrasikan dan dapat digunakan oleh masyarakat luas dengan tujuan meminimalisir risiko dan dampak kecelakaan.
Baca Juga :
Mengenaskan Truk Masuk Jurang Sedalam 50 Meter, Pengemudinya HilangDia menyebut, SMYDEKOS ini berbasis sensor microsleep dan arduino mega 2560. Alat ini dirancang sebagai upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas. "SMYDEKOS ini berguna untuk mengurangi tingkat kecelakaan berkendara akibat mengantuk dan keamanan serta keselamatan berkendara lebih terjamin," jelasnya.
Dia menambahkan, SMYDEKOS bekerja dengan cara mendeteksi kedipan mata sebagai indikator pengemudi mengantuk. Apabila memejamkan mata lebih dari 2 detik maka terjadi deselerasi kecepatan kendaraan yang dibarengi dengan menyalanya klakson dan lampu hazard.
"Ini sebagai peringatan bagi pengemudi dan pengendara lain di sekitar ketika melaju di jalan raya," tandasnya.
Rektor UNNES, S Martono menyampaikan bahwa gagasan yang diciptakan Indra Maulana dan timnya selian inovatif juga sangat berguna untuk keselamatan berkendara. Inovasi tersebut dapat menjadi pendorong bagi mahasiswa UNNES lainnya agar saling bersaing dan berlomba dalam menciptakan berbagai gagasan dan inovasi baru.
"Ini sangat berguna dalam memberikan peringatan bagi pengemudi kendaraan yang mengantuk saat berkendara," katanya.
Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup
Sentimen: positif (99.8%)