PIKIRAN RAKYAT – Ronny Talapessy selaku pengacara Richard Eliezer alias Bharada E ungkap wanita yang menangis keluar dari kediaman Ferdy Sambo di Bangka, Kemang, Jakarta Selatan.

Ronny mengungkapkan ciri-ciri wanita tersebut, dan salah satunya disebutkan bahwa wanita yang menangis keluar dari kediaman sambo memiliki potongan rambut pendek dan kulit sawo matang.

Meski telah menyebutkan ciri-ciri dari wanita tersebut, namun Ronny tidak menjelaskan lebih dalam terkait pakaian yang dikenakan oleh wanita itu.

Ronny mengatakan bahwa dirinya belum siap menyampaikan informasi lebih lanjut terkait wanita yang disebut-sebut dalam keterangan terdakwa Bharada E dalam persidangan sebelumnya.

Baca Juga: Gempa Garut Bikin Cemas Soal Sesar Lembang, BMKG Beberkan Hasil Pantauan 24 Jam

Pada persidangan sebelumnya, Bharada E sempat memberikan keterangan adanya perempuan yang keluar dari Rumah Bangka sambil menangis.

Terkait keterangan tersebut, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menyebutkan bahwa keterangan itu sudah pernah disampaikan oleh Bharada E.

Wakil Ketua LPSK, Edwin Partogi mengatakan tidak ada tujuan apapun saat Richard mengungkap perihal wanita menangis tersebut saat menjalani pemeriksaan LPSK.

“Nggak ada (tujuan apapun soal wanita menangis),” kata Edwin, dilansir Pikiran-rakyat.com dari PMJ News.

Baca Juga: Rekening Bank Ricky Rizal Jadi Penampungan Uang Ferdy Sambo, Nominalnya Fantastis

Edwin mengatakan bahwa cerita yang disampaikan oleh Bharada E pada saat itu bukan dengan tujuan dan mengalir begitu saja yang tengah berbicara mengenai tugas dan pengalaman dia selama bertugas di keluarga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

“Cerita itu mengalir begitu saja terkait dengan tugas dan pengalaman dia selama bersama FS dan PC,” ujarnya.

Terkait dengan keterangan tersebut, Pengacara Ferdy Sambo, Arman Hanis pun menapis keterangan yang disampaikan oleh Bharada E.

Baca Juga: Hakim Tegur Ricky Rizal yang Dinilai Konsisten Berdusta: Saya Tahu Kapan Kamu Bohong dan Tidak

“Terkait keterangan RE di persidangan, saya tegaskan keterangan itu tidak benar dan hanya karangan RE saja dan nanti akan kami buktikan di persidangan klien kami,” ujar Arman.

Menurut Arman, hubungan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dalam keadaan harmonis. Terbukti keduanya merayakan ulang tahun pernikahan pada tanggal 7 Juli 2022.

“Iya (harmonis), salah satu buktinya tanggal 7 Juli perayaan anniversary perkawinan di Magelang, sudah kami sampaikan di persidangan sebelumnya,” ucapnya.***